Warga Bojonegoro Tangkap Phyton Tepi Bengawan Solo

Bojonegoro - Salim (41), warga Kelurahan Sumbang, Kecamatan Kota, Bojonegoro, Jatim, berhasil menangkap tiga ular phyton berukuran besar di tepian Bengawan Solo di Kelurahan Klangon, Kecamatan kota, Rabu (1/2). "Tiga ular ini saya temukan di satu sarang di tepian Bengawan Solo, " kata Salim ketika ditemui di rumahnya, Kamis. Ia menjelaskan, semula ular phyton yang berhasil ditangkap, hanya seekor yang terbesar berukuran panjang lima meter dan berat sekitar 50 kilogram. Menurut dia, semula ular itu berada di jalan raya di Kelurahan Klangon, dan diketahui warga. "Warga ketakutan, kemudian memanggil saya, karena melihat ular berada melintang di jalan raya beraspal di Kelurahan Klangon," katanya. Proses penangkapan ular phyton pada malam hari tersebut cukup mudah meski saat menangkap tangan Salim sempat digigit . Ia mengaku, setelah berhasil menangkap satu ekor ular, kemudian diberi mantra dan ular kembali dilepaskan agar kembali ke sarangnya dengan perhitungan untuk menemukan ular lainnya. Langkah yang dilakukan itu membuahkan hasil . Di sebuah lubang di tepian Bengawan Solo berhasil ditemukan dua ekor ular phyton lainnya yang ukurannya lebih kecil. Dua ekor ular yang ditemukan dalam satu lubang itu, masing-masing panjangnya sekitar empat meter dengan berat sekitar 20 kilogram. Untuk mengamankan tiga ular phyton itu, semuanya dimasukkan ke dalam kotak kayu. Namun, ketika ada warga lainnya yang ingin melihat, ular tersebut dikeluarkan dari kotak. "Cara memberi makan ular ini mudah, kesukaannya kelinci, " katanya menjelaskan. Sementara ini, Salim menyatakan akan memelihara tiga ular phyton itu, tapi kalau memang ada orang yang berminat membeli, tiga ular itu, akan dijual. "Kalau memang cocok, tidak apa-apa ular ini dibeli, " katanya tanpa menyebutkan harga ular itu. (*)