Surabaya (ANTARA) - Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam, menilai bahwa keputusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk mengusung Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur, cukup mengejutkan.
"Awalnya bayangan saya kader kelas menteri yang akan diajukan, ternyata tidak. Ini sungguh mengejutkan," kata Surokim, kepada jurnalis di Surabaya, Jawa Timur, Rabu.
Ia mengatakan, pasangan calon yang diusung oleh partai pimpinan Muhaimin Iskandar atau yang kerap disapa Cak Imin tersebut bukan menunjukkan kader kelas utama. Ia menilai, PKB hanya ingin memecah suara petahana atau Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak.
"Ya menurut saya, kedua orang pasangan itu belum kader kelas utama di Pilkada liga 1, bisa jadi PKB hanya ingin memecah suara petahana saja," katanya.
Surokim menjelaskan, Pilkada Jawa Timur, bisa dianalogikan sebagai Pilkada Liga 1 Indonesia atau memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi. Sehingga, butuh upaya yang besar agar pasangan calon lebih kompetitif.
"Jadi butuh effort yang lebih ekstra agar paslon ini bisa kompetitif karena calon-calon lawannya banyak punya surplus," ucapnya.
Sebagai partai pemenang pemilu di Jatim, lanjutnya, sudah sepantasnya PKB percaya diri untuk mengajukan pasangan calon yang merupakan kader sendiri. Ia menilai, keputusan untuk mengusung pasangan itu merupakan bagian dari ikhtiar politik.
"Menunjukkan kepada publik bahwa partai punya stok kader yang bisa dimajukan dalam Pilkada," ucapnya.
Diketahui, sebelumnya PKB dikabarkan berencana akan berkoalisi dengan PDI Perjuangan untuk melawan Khofifah-Emil di Pemilihan Gubernur Jatim 2024. Namun, PDI Perjuangan diperkirakan akan mengusung calon dari kader partai.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa Hassanudin Wahid mengungkapkan bahwa partainya mengusung Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim di Pilkada Jawa Timur.
Selain itu, ia menegaskan bahwa Luluk diusung sebagai bakal calon gubernur, sedangkan Lukman menjadi bakal calon wakil gubernur.Baik Luluk Hamidah maupun Lukmanul Khakim merupakan kader asli PKB.
Pengamat sebut keputusan PKB usung Luluk-Lukman di Pilkada Jatim mengejutkan
Rabu, 28 Agustus 2024 16:33 WIB
Awalnya bayangan saya kader kelas menteri yang akan diajukan, ternyata tidak. Ini sungguh mengejutkan