Bojonegoro - Jajaran Polres Bojonegoro siap mengamankan pekerjaan sejumlah proyek di daerah setempat yang akan melibatkan ribuan truk yang beroperasional, sebagai antisipasi gangguan lalu lintas di wilayah sekitar pelaksanaan proyek. "Kita jelas siap mengamankan beroperasionalnya truk proyek, sepanjang ada koordinasi, kata Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Oscar didampingi Kanit Regident, Iptu Subadri, Senin. Ia mengaku, baru menerima koordinasi dari pelaksana proyek pembangunan jalan tembus di Desa Sudu, Kalitidu yang masuk proyek migas Blok Cepu, beberapa hari yang lalu. Dalam laporan yang diterima pembangunan proyek jalan tembus itu ada 1.000 truk yang akan beroperasi. "Truk yang beroperasi itu hanya di kawasan jalan raya masuk ke jalan tembus itu, jadi pengamanannya dilakukan di sekitar kawasan itu saja," ucap Subadri, menjelaskan. Namun, lanjutnya, kalau pembangunan proyek rel kereta api (KA) ganda di wilayah timur Bojonegoro, masih belum ada laporan masuk. Termasuk, rencana beroperasionalnya sekitar 300 truk dalam pembangunan jalan layang di Kecamatan Kalitidu dan kendaraan berat yang beroperasional dalam pembangunan pipa gas trans Jawa yang melalui daerah itu. "Untuk pembangunan rel ganda KA dan pipa gas trans Jawa, belum ada koordinasi dengan kepolisian," ujarnya. Menurut dia, pihaknya tetap akan mengamankan beroperasinya truk proyek dengan melakukan penempatan petugas di jalur yang rawan. Dalam pengamanan tetap melibatkan petugas di jajaran polsek di wilayah masing-masing lokasi pekerjaan proyek, untuk menunjang pengamanan. "Ini untuk mencegah terjadinya kemacetan lalu lintas," kata Subadri, menambahkan. Sebelum itu, Bupati Bojonegoro, Suyoto, meminta, berbagai pihak melakukan langkah koordinasi sebagai antisipasi mencegah gangguan lalu lintas yang terjadi, dengan banyaknya truk yang beroperasional di proyek pembangunan jalan layang, dan pembangunan rel KA ganda. Ia memperkirakan, sedikitya ada 1.000 truk lebih yang akan beroperasional di sejumlah pekerjaan proyek di wilayah setempat pada Maret ini. Dengan banyaknya truk yang beroperasi itu, selain rawan menimbulkan gangguan lalu lintas, juga bisa menimbulkan kerawanan sosial di masyarakat. "Kami minta dikoordinasikan, agar tidak terjadi tumpang tindih di lapangan," katanya, menegaskan.(*)
Polisi Bojonegoro Siap Amankan Pekerjaan Proyek
Senin, 30 Januari 2012 12:38 WIB