Surabaya (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Jawa Timur mempromosikan sejumlah produk UMKM dari berbagai daerah di provinsi setempat melalui acara "The 11th KUKM Expo 2024" di Grand City Surabaya mulai 31 Juli hingga 4 Agustus 2024.
"Melalui acara ini produk dari berbagai daerah mulai diperkenalkan untuk meningkatkan perekonomian di Jatim," ucap Asisten II bidang Perekonomian Pemprov Jatim Joko Irianto di sela-sela acara di Surabaya, Rabu.
Joko menjelaskan dalam acara ini beberapa produk dari daerah ikut meramaikan, contohnya Tulungagung yang menampilkan beberapa produk seperti marmer dan batik khas daerah tersebut.
"Banyaknya pariwisata yang ada di Jawa Timur seperti pantai yang dilewati tol dan Jalur Lintas Selatan (JLS), serta ada wisata Gunung Wilis yang memang perlu dikembangkan lagi pariwisata di Tulungagung," ucap Joko.
Dengan dibangun tol dan JLS, lanjut Joko, juga bisa meningkatkan ekonomi di wilayah tersebut, seperti Madiun, Ngawi dan Jombang yang memang saat ini menjadi sasaran investasi.
"Ini cukup bagus di mana perekonomian di Jawa Timur akan semakin maju," ujarnya.
Plh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jatim Iwan menjelaskan target dari acara yang digelar tersebut untuk memasarkan produk dari daerah di Jatim.
"Selain itu kami juga membantu UMKM ini untuk memasarkan dari lokal maupun internasional, karena memang peluang pasar lokal dan mancanegara terbuka lebar," ujarnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Tulungagung Heru Suseno menjelaskan melalui acara ini daerahnya menampilkan beberapa potensi dari daerah yang dikenal sebagai Kota Cethe.
"Kami diberikan kesempatan untuk menampilkan potensi dari Tulungagung sebagai City of Charm," ujarnya.
Dengan basis potensi yang ada di Tulungagung, Heru yakin wilayahnya bisa menjadi pusat pertumbuhan Jawa Timur bagian selatan.
"Karena memang potensi kami mendukung adanya jalan tol dan JLS yang saat ini masih tahap pembangunan yang kesempatan bagi kami," ucapnya.
Dengan langkah ini, Heru sudah mulai merancang beberapa persiapan untuk menjadi pusat perekonomian wilayah selatan.
"Persiapan ini bisa dilakukan dengan cara mempersiapkan infrastruktur, investasi dan lainnya. Melalui acara ini kesempatan bagi kami untuk UMKM di Tulungagung," kata Heru.