"Program dukungan kepada sekolah-sekolah tersebut merupakan rangkaian dari program Wismilak Foundation Peduli Pendidikan AksiLiterasi Wismilak yang telah berjalan sejak 2016," kata perwakilan Wismilak Foundation Anastesya Ftaraya dalam acara yang digagas DPD Jawa Timur Perempuan Indonesia Maju (PIM) bersama dengan Junior Chamber International Indonesia Chapter East Java (Jawa Timur) itu.
Anastesya menyatakan komitmen Wismilak Foundation dalam dunia pendidikan agar semua kalangan dapat mengakses pendidikan bermutu, tanpa ada yang tertinggal.
Tidak hanya menyediakan buku bacaan fisik untuk menunjang soft skill, Wismilak Foundation juga memperkaya program Peduli Pendidikan AksiLiterasi Wismilak dengan memberikan dukungan pelatihan digital kepada sekolah-sekolah juga pelatihan ketrampilan.
Semua diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas dan ketrampilan generasi muda, tak terkecuali Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), maupun penyandang disabilitas.
"Saat ini sedang berjalan program koding dan robotik di sembilan sekolah di Surabaya, berkolaborasi dengan Koding Akademi. Kami targetkan di tahun ini kami dapat menjangkau 18 sekolah untuk program koding dan robotik. Beberapa sekolah kami targetkan adalah sekolah inklusi,” kata Anastesya Ftaraya.
Ketua Perempuan Indonesia Maju DPD Jawa Timur Iis Hendro Gunawan menyambut baik kolaborasi Wismilak Foundation dalam menciptakan pendidikan yang berkelanjutan.
“Rangkaian Walk for Autism 2024 ini merupakan bagian dari perjalanan bersama untuk membangun kampanye berkelanjutan autism awareness dan juga menampilkan potensi-potensi yang ada," katanya.
"Kolaborasi bersama Wismilak Foundation dalam menyediakan akses pendidikan berkelanjutan kami yakini merupakan langkah efektif secara pedagogis untuk mendukung mereka," tambahnya.
"Kolaborasi bersama Wismilak Foundation dalam menyediakan akses pendidikan berkelanjutan kami yakini merupakan langkah efektif secara pedagogis untuk mendukung mereka," tambahnya.