Surabaya (ANTARA) - Wismilak Foundation memperluas cakupan program AksiLiterasi ke berbagai jenjang pendidikan di Surabaya melalui kegiatan Walk For Autism 2025 yang digelar di kota ini.
“Merupakan komitmen kami dalam dunia pendidikan untuk melihat pentingnya menjangkau peserta didik di berbagai tingkat usia, agar pendidikan literasi dan teknologi bisa dimulai sejak dini dan terus berlanjut, tanpa ada yang tertinggal,” ujar Anastesya Ftaraya dari Wismilak Foundation di Surabaya, Minggu.
Program AksiLiterasi yang telah berjalan sejak 2016 ini terdiri dari dua fokus utama, yakni AksiLiterasi Membaca dan AksiLiterasi Digital.
Tahun ini, AksiLiterasi Membaca menyasar 20 Taman Kanak-Kanak (TK) di Surabaya, sementara AksiLiterasi Digital memperluas pelatihan koding dan robotik dari tingkat Sekolah Dasar (SD) ke Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Tidak hanya menyediakan buku bacaan fisik untuk menunjang soft skill, Wismilak Foundation juga memperkaya program Peduli Pendidikan AksiLiterasi Wismilak dengan memberikan dukungan pelatihan koding dan robotic kepada sekolah-sekolah di Surabaya. Semua diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas dan keterampilan generasi muda,” tambah Anastesya.
Saat ini juga sedang berjalan program koding dan robotic yang berkolaborasi dengan Koding Akademi.
"Untuk tahun ini kami menargetkan dapat menjangkau SMP juga untuk program koding dan robotik. Mohon doa dan dukungan kepada semua pihak agar program ini berjalan lancar dan berdampak luas,” katanya.
Ketua Perempuan Indonesia Maju DPD Jawa Timur, Iis Hendro Gunawan, mengapresiasi kolaborasi bersama Wismilak Foundation dalam mendukung pendidikan berkelanjutan.
“Walk for Autism 2025 merupakan bagian penting dari upaya kami bersama untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang autisme sekaligus menampilkan potensi luar biasa dari individu dengan autisme. Kolaborasi kami dengan Wismilak Foundation dalam memperluas akses pendidikan yang inklusif adalah langkah strategis dan penuh makna untuk mendukung mereka,” ujar Iis.
Walk for Autism 2025 sendiri merupakan kampanye kesadaran autisme yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat sekaligus memperkuat solidaritas terhadap individu dengan autisme, khususnya di wilayah Jawa Timur.
