Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama 500 warga akan melaksanakan kegiatan penanaman 3.000 bibit mangrove di area Kebun Raya Mangrove (KRM), pada Jumat (26/7), sebagai rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) pertama kawasan tersebut.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti, dalam keterangannya di Surabaya, Kamis, mengatakan sebelum melaksanakan kegiatan penanaman pada pukul 06.00 WIB, ratusan peserta akan mengikuti pengarahan selama 15 menit.
"Sebelum penanaman para peserta akan mengikuti briefing, karena untuk penanaman pohon mangrove ada standar untuk teknik menanamnya," kata Antiek.
Pemkot Surabaya mengkombinasikan acara peringatan HUT pertama KRM dengan Hari Anak Nasional. Oleh karena itu, di hari yang sama pemkot menyelenggarakan kegiatan melukis mangrove dengan tangan
"Selain itu ada kegiatan penampilan kesenian dari anak-anak," ujarnya.
Antiek melanjutkan pada Sabtu (27/7) ada 100 anak jenjang pendidikan PAUD yang mengikuti ajang kreativitas, seperti mewarnai dan menghias bekal sekolah bersama ibu mereka.
"Sabtu juga menjadi hari peluncuran Surabaya Urban Farming Competition. Pada tahun ini kompetisinya fokus pada budidaya tanaman pengendali inflasi, seperti cabe dan bawang merah," katanya.
Kemudian, pada puncak acara HUT ke-1 KRM pada Minggu (28/7) akan dibuka dengan kompetisi Mangrove Eco Run dengan rute 5k dan 10k.
"Kami ada seremonial HUT ke-1 Kebun Raya Mangrove, nanti Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba foto dan video," kata dia.
Dia berharap rangkaian acara ini bisa memberikan informasi secara utuh kepada masyarakat terkait upaya pelestarian lingkungan dan enam fungsi KRM sebagai kawasan konservasi bisa terus berjalan.
"Selain fungsi edukasi dan riset, Kebun Raya Mangrove juga berfungsi sebagai konservasi, jasa lingkungan, pariwisata, dan yang paling kita angkat adalah sebagai sumber alternatif pangan," tuturnya