Pemkot Surabaya selenggarakan "Mangrove Eco Run" peringati HUT Ke-1 KRM

Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan ajang lari "Mangrove Eco Run" dengan kuota 1.000 peserta, pada Minggu (28/7), dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) pertama atau ke-1 Kebun Raya Mangrove (KRM).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dam Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti dalam keterangannya di Surabaya, Senin, mengatakan total ada dua nomor yang dipertandingkan, yakni 5K dan 10K.

"Kuotanya ada 1.000 peserta, setiap pembelian tiket senilai Rp200 ribu akan berkontribusi pada penanaman satu bibit mangrove," kata Antiek.

Antiek menyatakan bagi 100 pendaftar pertama berkesempatan mengikuti kegiatan penanaman mangrove bersama, pada Jumat (26/7).

Total 3.000 bibit mangrove ditanam di KRM Gunung Anyar. Acara itu dimulai pukul 05.30 WIB dengan melibatkan 350 peserta dari berbagai pemangku kepentingan.

"Siapa saja yang ikut kegiatan Mangrove Eco Run berarti dia juga berkontribusi melakukan penanaman mangrove. Karena kalau mendaftar, maka dapat pohon mangrove," ujarnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya berencana tambah koleksi mangrove KRM

Pada hari yang sama diadakan seminar bertema "Mangrove For Nature For Future", di Auditorium KRM mulai pukul 08.00 WIB. 

Acara tersebut diikuti Kelompok Kerja Mangrove Daerah dengan kuota 50 peserta dan menghadirkan narasumber dari berbagai stakeholder. 

"Kami ingin di situ semua komunitas, baik mahasiswa, para pemerhati, para stakeholder yang berkaitan untuk lebih meningkatkan kepeduliannya terhadap lingkungan," katanya.

Selain itu, Pemkot juga menyelenggarakan sejumlah kegiatan lainnya, seperti pameran foto hasil karya peserta Lomba Fotografi & Videografi dengan tema "Labirin Hijau dan Cerita di Dalamnya". 

Ada 100 karya terbaik lomba akan dipamerkan di Kebun Raya Mangrove selama 26-28 Juli 2024.

"Lomba ini terbuka untuk umum. Para pemenang nantinya akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat dan sebagainya yang nanti diserahkan Wali Kota Eri Cahyadi di Panggung Utama pada Minggu, 28 Juli 2024," ucapnya.

Kemudian pada Sabtu (27/7), peringatan HUT KRM Surabaya dimeriahkan dengan ajang kreativitas anak mewarnai bersama.

Baca juga: Jaga ekosistem lingkungan, Acer tanam 1.000 mangrove di Wonorejo

Kegiatan itu diikuti sekitar 100 anak PAUD di area depan Panggung Utama mulai pukul 07.30 WIB.

Dia menjelaskan ajang kreativitas itu memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2024.

Pemkot Surabaya juga menyelenggarakan kegiatan bertajuk Live Cooking Olahan Seafood pada hari kedua. Kegiatan ini dipusatkan di Panggung Utama mulai pukul 09.20 WIB dan diikuti 100 ibu pendamping ajang kreativitas anak mewarnai, PKK 153 kelurahan serta Bunda Paud.

"Melalui kegiatan ini memberikan edukasi kepada para orang tua, bagaimana mengolah aneka masakan dari ikan yang bergizi untuk anak dengan bahan yang murah dan menarik," jelas Antiek.

Rangkaian acara lainnya adalah Pasar Tani yang diikuti 20 Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan DKPP.

"Kami berkolaborasi dengan para petani dan nelayan untuk bisa menjual produk-produknya. Tentunya pasti dengan harga lebih murah dari harga di luar," tuturnya.

Oleh karena itu, Antiek mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk ikut serta dalam perayaan HUT pertama Kebun Raya Mangrove Surabaya.

"Ayo warga Surabaya maupun warga luar Surabaya untuk ikut meramaikan rangkaian acara ini. Khususnya 'Mangrove Eco Run' pada hari Minggu," ucapnya.