Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengungkapkan bahwa partainya memutuskan mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak karena keduanya tidak terpecah selama menjabat dan memimpin Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam lima tahun ke belakang.
Menurutnya hal tersebut menjadi poin plus karena keduanya mampu bekerja secara bersinergi hingga membuat program-program berjalan baik. Dengan begitu, usulan dukungan dari pengurus PKS tingkat daerah disetujui di tingkat pusat.
"Tidak terpecah di tengah jalan ya, dan ini yang kita patut apresiasi. Sehingga dengan ini ke depan mudah-mudahan akan terus bisa sinergis," kata Syaikhu usai menggelar seremoni penyerahan dukungan ke Khofifah-Emil di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis.
Dia mengatakan bahwa contoh sinergitas keduanya perlu dikembangkan di daerah-daerah lainnya agar kepala daerah dan wakilnya bisa sama-sama berjalan beriringan dan berkolaborasi.
Baca juga: PKS resmi usung Khofifah-Emil untuk Pilkada Jatim 2024
Selain itu, menurutnya PKS juga mendukung pasangan petahana tersebut karena melihat adanya program Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren). Selain memihak kepada pesantren, menurutnya program itu juga membuat pondok pesantren memiliki kekuatan ekonomi.
"Kalau dulu di 2018 kita tidak mendukung pasangan Khofifah-Emil, ya ada pertimbangan sendiri. Tapi proses perjalanan kita lihat bahwa kinerja beliau dalam pemerintahan daerah ini bagus," kata dia.
Sementara itu, Bakal Calon Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mengatakan sejauh ini kerja sama antara pihaknya dengan PKS saat memimpin Jawa Timur cukup intens walaupun partai tersebut tidak mendukungnya di pilkada lalu.
Bahkan, kata dia, Khofifah pun berpesan agar dirinya selalu menyempatkan hadir dalam kegiatan PKS jika Khofifah berhalangan hadir. Untuk itu, dia mengaku termotivasi untuk bersama-sama dengan PKS jika memenangkan Pilkada Jatim.
"Amanah hari ini tentunya menjadi sebuah mandat agar kita berjuang insya Allah memenangkan pilgub yang akan datang," kata Emil.
Sebelumnya pada Kamis ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi merekomendasikan dan mengusung pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024
Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa pemberian surat keputusan kepada pasangan tersebut dilakukan berdasarkan rapat partai pada 4 Juli 2024. Menurutnya keputusan itu diberikan karena PKS menilai pasangan itu mempunyai kinerja baik di daerah tersebut.