Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono optimistis bahwa desa akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi provinsi setempat di masa depan.
"Pemprov Jatim terus mendorong kemajuan desa dengan berbagai cara karena ke depannya desa akan menjadi salah satu pusat pertumbuhan new centre of growth perekonomian provinsi di masa depan," katanya saat meresmikan wisata baru Glamping Zona KIP di Desa Wisata Tumpak Selo, Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko, Kabupaten Lumajang, Rabu.
Peresmian ditandai dengan pemecahan kendi dan pelepasan merpati oleh Pj Gubernur Adhy didampingi Penjabat Bupati Lumajang Indah Wahyuni, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Jatim Budi Sarwoto, dan Kepala DPMD Lumajang Mustajib.
Desa Wisata Tumpak Selo merupakan bagian dari Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Arum dan peresmian itu juga dirangkai dengan Kirab Ageng Mendo Suro dan Festival Wisata Desa Jawa Timur Tahun 2024.
"Pengembangan serta penguatan kapasitas BUMDes harus terus dilakukan, ditunjang dengan aksesibilitas yang baik untuk bersaing dan menjadi pemenang di pasar bebas," tuturnya.
Melalui BUMDes, lanjut dia, pihaknya meyakini desa akan menjadi new centre of growth bagi kemajuan ekonomi Jawa Timur dan tentunya pengembangan desa wisata juga diharapkan dapat mendorong pembangunan desa mandiri.
Upaya itu telah membuahkan hasil yang baik untuk berbagai kabupaten/kota. Dalam kurun waktu 2019-2021, Jatim mampu menurunkan 344 desa tertinggal dan sangat tertinggal, sehingga per 2021 Jawa Timur mampu terbebas dari desa tertinggal dan sangat tertinggal.
"Bahkan di 2024, Jatim mencapai jumlah desa mandiri tertinggi nasional, dengan jumlah 2.800 desa," katanya.
Berdasarkan data Desa Center Jawa Timur per 31 Desember 2023, di Jawa Timur telah terbentuk 6.638 BUMDes dan angka itu terdiri dari 1.653 BUMDes klasifikasi maju, 2.489 BUMDes klasifikasi berkembang, dan 2.496 BUMDes klasifikasi pemula.
Atas komitmen untuk terus memajukan desa di Jatim, Pj Gubernur Adhy memberikan bantuan Keuangan Khusus Program Jatim Puspa, Desa Berdaya, dan Pemberdayaan BUMDes 2024 dan Pemerintah Desa Lokasi Program kepada Pemkab Lumajang dengan jumlah bantuan yang diberikan sebesar Rp1,2 miliar.
Sementara Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan bahwa peresmian wisata baru Glamping Zone KIP itu merupakan pengembangan dari Desa Wisata Tumpak Selo yang telah ada sebelumnya.
"Untuk meningkatkan perekonomian di desa maka perlu dilakukan upaya salah satunya dengan program Satu Kecamatan, Satu Desa Wisata Unggulan," katanya.(*)