Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa persiapan Stadion Gelora 10 November, Tambaksari sebagai tempat pelaksanaan pertandingan kejuaraan sepakbola kelompok usia tingkat Asia Tenggara, yakni Piala AFF U-19 sudah mencapai 95 persen.
"Kalau yang Gelora Bung Tomo (GBT) sudah 100 persen, sedangkan untuk Stadion Gelora 10 November itu 95 persen," kata Eri di Surabaya, Senin.
Lima persen progres yang tersisa itu adalah uji coba pencahayaan lapangan. Sedangkan untuk fasilitas lainnya sudah siap keseluruhan.
"Besok kami melakukan uji coba lampu tapi seperti rumputnya sudah tidak ada masalah termasuk tempat pemain. Pertandingan Rabu di GBT, yang tanggal 18 Juli di 10 November," ujarnya.
Pantauan ANTARA di Gelora 10 November, Tambaksari, puluhan petugas melakukan beragam persiapan, baik di luar maupun di dalam area stadion, mulai memasang ornamen Piala AFF U-19 hingga pembersihan area.
Sedangkan di bagian lapangan, nampak petugas melakukan perawatan rumput. Pada bagian lainnya, ada beberapa orang sedang melakukan pengecekan kondisi gawang.
Sementara, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Hidayat menyatakan seluruh pengerjaan di Gelora 10 November selesai, pada Selasa (16/7).
"Besok selesai dan ada uji coba lampu stadion, tinggal itu saja," kata dia.
Hidayat menjelaskan pengerjaan aspek pencahayaan memang memakan waktu, karena harus mengganti bagian kelistrikan yang kondisinya sudah termakan usia.
"PLN di sana dua minggu. Instalasi kabel di Stadion Tambaksari itu lama, sejak tahun 1954. Kondisinya sudah banyak yang terkelupas, makanya ganti instalasi itu lama," ucap dia.
Lebih lanjut, kata dia, selain pencahayaan komponen lain sudah rampung keseluruhan persen.
"Tidak ada pengerjaan lainnya, rumput aman semuanya dan sudah dicek juga," ujarnya Hidayat.
Sebagaimana yang diketahui, Piala AFF U-19 Indonesia bertempat di Kota Surabaya, mulai 17-29 Juli 2024. Pertandingan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Tomo dan Gelora 10 November.
Total ada 12 negara peserta yang ambil bagian pada kejuaraan dan dibagi ke dalam tiga grup.
Tim Nasional Indonesia U-19 tergabung di Grup A bersama Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Kemudian di Grup B diisi Laos, Vietnam, Myanmar, serta Australia. Sedang, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam tergabung di Grup C.