Rektor UPN Veteran Jawa Timur Prof. Dr. Ir. Akhmad Fauzi, MMT.,IPU mengatakan seminar internasional tersebut diikuti oleh 4.000 peserta yang hadir daring dan 200 yang hadir langsung dari 30 fakultas kedokteran di Indonesia.
"Seminar ini menghadirkan sejumlah pembicara internasional seperti dari Inggris, Singapura dan Uni Emirates Arab," katanya.
Prof. Fauzi menuturkan meski tergolong baru Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jawa Timur telah mempunyai riset internasional yang dikembangkan, salah satunya di bidang kegawatdaruratan dunia kesehatan.
Baca juga: UPN Veteran Jatim canangkan zona integritas di tujuh fakultas"Meski kami masih baru, tapi kami mempunyai sesuatu riset internasional yang dikembangkan. Kami memiliki tenaga ahli yang kompeten. Kami telah mengembangkan riset tentang lepra (kusta) nasional dan beberapa stem cell," ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran UPN VeteranJatim Prof. dr. Rika Yuliwulandari, M.Hlt.Sc., Ph.D., Sp.KKLP, Subsp.FOMC menjelaskan Seminar Urgency 2024 digelar karena memang merupakan keunggulan dari fakultas kedokteran tersebut.
"Seminar ini mengupas terkait kegawatdaruratan stroke, otak, mata dan bedah vaskular. Pengelolaan kebencanaan di level internasional yang disampaikan pakar dari sejumlah negara," ujarnya.
Selain diikuti mahasiswa dari Indonesia, seminar tersebut juga diikuti oleh puluhan mahasiswa internasional.
Pihaknya berharap melalui kegiatan ini pengelolaan terkait kebencanaan dan kegawatdaruratan di Indonesia semakin baik.