Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi para pendonor darah yang rutin dan aktif melakukan donor darah baik di Indonesia maupun dunia.
"Para pendonor darah adalah orang-orang berhati mulia karena telah menyelamatkan nyawa orang lain melalui donor darah," kata Khofifah saat peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2024, di Surabaya, Jumat.
Pesan tersebut sejalan dengan tema peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2024 yakni "20 Years of Celebrating Giving: Thank You Blood Donors!"
"Orang yang aktif dan rutin mendonorkan darahnya secara sukarela adalah bentuk ketulusan dan keikhlasan membantu sesama. Terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pendonor darah, Insya Allah ini akan menjadi amal jariah panjenengan semua dan dimuliakan oleh Allah SWT," kata Khofifah.
Baca juga: Golkar Surabaya komitmen menangkan Khofifah-Emil di Pilkada Jatim
Sebagai informasi, Hari Donor Darah Sedunia (World Blood Donor Day) tahun ini merupakan peringatan ke-20 tahun. Peringatan ini diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya darah dan produk darah yang aman untuk menyelamatkan nyawa.
"Betapa ini modal sosial luar biasa yang dimiliki bangsa kita. Niat membantu sesama tanpa mengharapkan balasan dan tanpa melihat siapa orang yang dibantu," katanya.
Apresiasi bagi pendonor darah, lanjut Khofifah, juga rutin dilakukan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) setiap tahunnya. Penghargaan ini berupa Satya Lancana bagi pendonor darah yang dengan sukarela secara terus menerus tanpa pamrih melakukan donor darah sebanyak 100 kali, 75 kali, dan 50 kali.
"Tentunya apresiasi ini tidak sebanding dibanding keikhlasan dan ketulusan mereka dalam mendonorkan darahnya untuk sesama. Namun penghargaan ini menjadi bukti terima kasih dan apresiasi bagi para pendonor darah," katanya.
Khofifah kembali mengajak segenap masyarakat, terutama para generasi muda, untuk aktif mendonorkan darah mereka guna menolong sesama.
"Keteladanan para pendonor darah yang telah mendapatkan penghargaan Satya Lancana ini harus menjadi contoh bagi para generasi muda. Dan pesan-pesan kemanusiaan ini harus terus kita sebarluaskan. Semoga makin banyak generasi muda yang mau dan ikhlas mendonorkan darahnya bagi sesama," katanya.