Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menjadikan wilayah bagian utara sebagai kawasan strategis, sebagai sub pusat pelayanan kota yang menunjang fungsi pendidikan, industri, perdagangan jasa dan permukiman.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengemukakan pemkot sedang merancang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Kediri. Pemkot ingin mengembangkan kawasan Kelurahan Mrican, Dermo, Ngampel dan Gayam yang memang strategis.
"Di situ terdapat kegiatan industri yaitu Pabrik Gula Mrican, terdapat sarana pendidikan tinggi yaitu Universitas Brawijaya, pembangunan Jembatan Mrican sebagai pendukung aksesibilitas sisi barat dan timur sungai. Kawasan strategis itu dinamakan Kawasan Strategis Mrican," katanya di Kediri, Selasa.
Pj Wali Kota Kediri dalam penutupan kegiatan sosialisasi bidang penataan ruang tentang pengembangan kawasan cepat tumbuh lingkungan Kelurahan Mrican, Dermo, Ngampel dan Gayam sebagai bagian dari Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kota Kediri secara virtual tersebut mengatakan bahwa Kelurahan Mrican, Kelurahan Dermo, Kelurahan Gayam, dan Kelurahan Ngampel menjadi kawasan strategis dalam pengembangan pembangunan wilayah utara Kota Kediri.
Menurut dia, kawasan tersebut sangat layak dijadikan sebagai kawasan strategis karena memiliki potensi sebagai sub pusat pelayanan kota yang menunjang fungsi pendidikan, industri, perdagangan jasa dan permukiman. Terlebih lagi, juga dekat dengan area bandar udara Kediri yang juga berada di kawasan barat Sungai Brantas.
Ia mengungkapkan bahwa diskusi tersebut memang menyoroti bagaimana arah pengembangan pembangunan di wilayah utara Kota Kediri, khususnya kawasan strategis Mrican dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Jadi tidak hanya menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk generasi masa depan, tetapi juga meningkatkan daya saing dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, mari kita berkolaborasi dan berkomunikasi secara terbuka, dalam upaya menciptakan kawasan yang lebih baik dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat," kata dia.
Dirinya juga memberikan apresiasi atas digelarnya sosialisasi ini. Acara ini turut serta berkontribusi positif untuk pengembangan kota.
Ia juga berterimakasih kepada narasumber Dosen Fakultas Perencanaan Wilayah dan Kota Institut Sepuluh November Surabaya Adjie Pamungkas, yang turut serta memberikan pandangan untuk pengembangan kota ini menjadi lebih baik ke depannya.
"Harapannya Kota Kediri tetap hijau dan semakin hijau. Tak lupa terima kasih kepada narasumber dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan kali ini," kata dia.
Hadir dalam acara yang digelar di salah satu hotel wilayah Kota Kediri ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Pemkot Kediri Endang Kartika Sari, Kepala OPD Pemerintah Kota Kediri, Kadin Kota Kediri, Camat Mojoroto Bambang Tri Lasmono, Asosiasi Pengembang Perumahan Dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Kota Kediri, Real Estate Indonesia (REI) Kota Kediri, Asosiasi Pengembang Perumahan Sederhana Sehat Nasional (Apernas) Kota Kediri, Lurah Gayam Redjo, Lurah Ngampel Subagyo, Lurah Dermo Yudi Kuncoro dan Lurah Mrican Yuli Racmahwati, beserta Ketua RT dan RW masing-masing.
Pemkot Kediri jadikan wilayah utara kawasan strategis
Selasa, 4 Juni 2024 15:51 WIB