Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jatim terus melakukan percepatan capaian sertifikat elektronik di sejumlah kabupaten/kota.
Staf Ahli Menteri ATR/ Kepala BPN Bidang Teknologi Informasi sekaligus Plt. Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Jatim Jonahar mengatakan saat ini pihaknya terus menggenjot capaian sertifikat elektronik.
"Untuk sertifikat elektronik secara nasional pada saat ini masih menduduki peringkat kedua setelah Bali. Tolong ini dipertahankan," katanya di sela kegiatan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di lingkungan Kanwil BPN Jatim Kuartal 1 tahun 2024 di Surabaya, Selasa malam.
Ia mengatakan sampai 27 Mei 2024 anggaran yang terserap untuk PTSL masih sekitar 25 persen atau peringkat tujuh secara nasional.
"Ini yang dalam waktu dekat harus terkejar," ucap dia.
Sementara itu, rakor dan evaluasi tersebut diikuti oleh seluruh kepala kantor pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Timur dan juga bersama kepala sub tata usaha.
Ketua Panitia Ibrahim Suyuti mengatakan kegiatan diharapkan bisa menghasilkan rumusan strategi implementasi sertifikat elektronik pada produk PTSL tahun 2024 dan strategi optimalisasi pelayanan pertanahan elektronik di Kantor pertanahan Jawa Timur.
"Tema rapat evaluasi PTSL kali ini yaitu peningkatan mutu data setiap elektronik menuju Jawa Timur lengkap 2025. Tema ini kami harapkan membawa semangat untuk dapat meningkatkan kualitas dengan mengimplementasikan layanan elektronik secara tepat," ujarnya.