Sidoarjo (ANTARA) - Anggota Satbinas Kepolisian Resor Kota Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan edukasi pembinaan dan penyuluhan ke pelajar di SDN Lebo Sidoarjo tentang dampak negatif penggunaan media sosial dalam rangka memperingati hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei.
Ps. Kanit Binpolmas Sat Binmas Polresta Sidoarjo Iptu Eko Julianto bersama Ps. Kaurmintu Sat Binmas Polresta Sidoarjo Aiptu Farid Dian memberikan edukasi supaya para siswa akan dampak negatif penggunaan media sosial.
"Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional kami ingin menyemangati siswa-siswi terus giat belajar serta memberikan pengetahuan kepada pelajar seputar bahaya kenakalan remaja dan pengaruh negatif dari penggunaan media sosial," kata Iptu Eko Julianto.
Anggota Polresta Sidoarjo tersebut, menyampaikan bahwa sebagai pelajar tugasnya adalah mematuhi ajaran dari orang tua dan guru.
"Dengan giat belajar tentu dapat mencegah terjadinya kenakalan di lingkungan pelajar termasuk juga dalam menggunakan media sosial secara bijak," katanya.
Ia mengemukakan, di sekolah saat ini seringkali terjadi tindakan perundungan yang dilakukan oleh siswa lain. Para pelajar dengan mudah melakukan tindakan perundungan yang dilakukan tersebut kemudian diunggah di akun media sosial miliknya.
"Perundungan dan juga salah dalam menggunakan media sosial tersebut akan terus diberikan edukasi yang baik dan benar di kalangan pelajar. Hal tersebut dilakukan supaya mereka mengetahui dampak akibat serta sanksi hukum bila melakukan pelanggaran hal ini," ujarnya.
Ia mengatakan, dalam aksi perundungan dan juga menggunakan media sosial yang kurang bijak bisa menimbulkan efek hukum jika dilakukan.
"Oleh karena itu, sangat diperlukan pendidikan tentang media sosial ini, mengingat saat ini para siswa sejak sekolah dasar sudah banyak yang memiliki akun media sosial sendiri," tuturnya.
Satbinmas Polresta Sidoarjo edukasi dampak negatif medsos ke pelajar SD
Kamis, 2 Mei 2024 20:27 WIB
Dengan giat belajar tentu dapat mencegah terjadinya kenakalan di lingkungan pelajar termasuk juga dalam menggunakan media sosial secara bijak