"Dengan adopsi MPP digital secara nasional, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menekankan pentingnya integrasi aplikasi layanan daring, dengan fokus pertama pada tenaga kesehatan," kata Ari Murcono, di Kabupaten Lumajang, Sabtu.
Menurutnya, dari hasil penilaian kesiapan menuju MPP digital menunjukkan bahwa MPP Kabupaten Lumajang telah memenuhi sejumlah kriteria, termasuk memiliki MPP, Identitas Kependudukan Digital mencapai 12,8 persen, melebihi target minimal 4,4 persen.
"Kemudian Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SISDMK) mencapai 70,9 persen, melebihi target minimal 60 persen serta memenuhi kualifikasi lainnya," ujarnya.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang efisien dan berkualitas, kata dia lagi, MPP Lumajang telah menghadirkan berbagai jenis layanan kesehatan.
"Capaian yang terjadi pada triwulan pertama tahun 2024 dengan terbitnya 610 izin praktik dari 100 layanan permohonan yang disyaratkan," ucapnya.
Ia menjelaskan jenis layanan yang disediakan meliputi izin praktik dokter, izin praktik perawat, serta izin operasional bagi rumah sakit dan klinik.
"Dengan menyediakan layanan-layanan tersebut, MPP Lumajang berperan penting dalam memudahkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang diperlukan," ujarnya.
Ari mengatakan pihaknya berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memperluas cakupan pelayanan yang disediakan di MPP Lumajang,
"Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat, sehingga setiap orang dapat mendapatkan layanan kesehatan yang mereka butuhkan dengan mudah dan efisien," katanya.
Dia mengatakan pula keberhasilan MPP Lumajang dalam menyediakan layanan kesehatan yang beragam dan efisien merupakan langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.
Pelaksana Tugas Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PAN dan RB Herman saat berkunjung di Lumajang memberikan apresiasi terhadap MPP Lumajang, baik dari segi fisik maupun administratif, seperti kunjungan pengguna dan tingkat partisipasi."MPP Lumajang akan dimasukkan dalam akselerasi percepatan MPP digital dan bisa dibuat percontohan daerah lain," tuturnya.