"Layanan untuk anak-anak terutama hematologi dan onkologi memang memerlukan perhatian khusus. Ini menjadi sesuatu layanan unggulan yang kami yakinkan terjamin standar kualitas layanannya. Baik peralatannya yang canggih dan maupun kualitas sistem layanannya," kata Adhy.
Sebagai layanan khusus untuk anak-anak, unit ini akan segera dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang ramah anak. Harapannya anak-anak bisa mendapatkan pelayanan yang tidak mengganggu psikologis.
"Kami mohon bu direktur setelah ini ada sentuhan karena ini layanannya untuk anak-anak maka harus ramah anak, gedungnya ada desain untuk anak dan semua yang berhubungan dengan kebutuhan anak," ujarnya.
Adhy mengatakan hadirnya layanan ini sekaligus menjadi sarana pendidikan dan penelitian kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia khususnya di RSUD Dr. Soetomo.
"Ini sejalan dengan cita-cita kami waktu pertama kali ke Soetomo, kami ingin RSUD Soetomo adalah rumah sakit pendidikan dan pelayanan terbaik di Indonesia dan kami standarnya adalah internasional" katanya.
Dia mengatakan Pemprov Jatim terus berupaya untuk memberikan layanan publik terbaik yang berdampak bagi masyarakat sebagai bagian dari reformasi birokrasi di lingkungan pemprov setempat. Oleh sebab itu peningkatan kualitas layanan harus terus ditingkatkan.
"Di mana akan kelihatan seluruh layanan publik di Pemprov Jatim tidak terkecuali, harus memiliki standar pelayanan prima dan akhirnya yang diukur adalah kepuasan penerima manfaat," katanya.
RSUD milik Pemprov Jatim yang juga menjadi rumah sakit pengampu nasional ini diharapkan bisa membantu rumah sakit di daerah lainnya. Tidak hanya di Jawa Timur, tapi juga beberapa rumah sakit di luar Jawa Timur untuk menjadi lebih baik dalam penanganan kanker.
"Upaya ini bisa mendukung program kesehatan di Jatim dan nasional serta memberi banyak manfaat bagi masyarakat Jatim khususnya dan Indonesia pada umumnya," ucap dia.
Di sisi lain, program nasional dari Kementerian Kesehatan RI yaitu membuat program transformasi kesehatan dengan prioritas penyakit katastrophik salah satunya adalah penyakit kanker. RSUD Dr Soetomo ini merupakan rujukan layanan paripurna untuk penyakit tersebut.
Pj Gubernur berharap keberadaan layanan terintegrasi kanker di Gedung Oncology Center RSUD Dr. Soetomo dapat menambah kualitas layanan yang berstandar internasional.
"Sehingga masyarakat Indonesia yang sering memilih berobat ke luar negeri dapat memilih RSUD Dr. Soetomo sebagai alternatif rumah sakit yang berkualitas," tuturnya.