Lumajang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengintensifkan perbaikan sejumlah infrastruktur yang terdampak banjir lahar dingin Gunung Semeru di beberapa kecamatan di kabupaten tersebut.
"Pascabanjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang pada Kamis (18/4), upaya pemulihan dan perbaikan infrastruktur telah menjadi fokus utama," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang Heri Kurniawan, di Lumajang, Jumat.
Beberapa jembatan yang dilaporkan mengalami kerusakan parah akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru, yakni Jembatan Limpas Gondoruso, Jembatan Mujur II (Desa Kloposawit), Jembatan Sarikemuning-Jambekumbu, Jembatan Gantung Kaliregoyo, Jembatan Durek Hamzah.
Kemudian Jembatan Kali Slompret, Jembatan Desa Jurang Mangu, Jembatan Limpas Kali Putih, Jembatan Sumber (Barat), dan Jembatan Kali Mujur Gesang.
"Tim telah turun langsung untuk melakukan evaluasi terhadap kerusakan yang disebabkan oleh bencana banjir. Langkah darurat telah diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut dan memastikan fasilitas umum segera berfungsi kembali," tuturnya.
Ia mengatakan kerusakan parah terjadi di beberapa jalan dan jembatan, dengan sebagian besar wilayah terdampak di Kelurahan Rogotrunan, di mana rumah warga juga ikut rusak akibat plengsengan sungai yang ambruk.
"Meskipun genangan air telah surut, puing-puing bangunan dan infrastruktur yang hancur masih menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten Lumajang," katanya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang sedang melakukan evaluasi dan langkah-langkah darurat untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut dengan tujuan agar fasilitas umum dapat segera beroperasi normal.
Selain itu, lanjut dia, koordinasi penuh telah dilakukan oleh pihaknya dengan semua pihak terkait, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan instansi pemerintah pusat.
"Kami telah berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk pemerintah provinsi dan lembaga terkait di tingkat pusat untuk memastikan langkah-langkah pemulihan dapat dilakukan dengan efektif," ujarnya.
Ia mengatakan upaya perbaikan dan pemulihan pascabanjir tersebut menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mengatasi dampak bencana alam serta komitmen untuk mengembalikan kehidupan masyarakat agar normal kembali.