Ponorogo, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, menargetkan perbaikan 137 titik infrastruktur jalan dan drainase dengan memanfaatkan dana pinjaman daerah sebesar Rp100 miliar dari Bank Jatim yang telah mendapat persetujuan Kementerian Keuangan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Ponorogo Sumarno, di Ponorogo, Jumat, mengatakan penandatanganan kontrak dijadwalkan pekan depan sebelum dana bisa dicairkan.
"Paling cepat minggu depan sudah bisa diteken, setelah itu baru masuk tahap pencairan," katanya.
Ia mengatakan proses pinjaman telah melalui semua tahapan, mulai pembahasan dengan DPRD, penetapan daftar prioritas ruas jalan, hingga persetujuan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, realisasi pencairan tidak sekaligus Rp100 miliar penuh, melainkan disesuaikan dengan hasil lelang pekerjaan.
"Cairnya tidak langsung Rp100 miliar, tapi mengikuti mekanisme lelang setiap paket pekerjaan," ujar dia.
Meski hanya memiliki sisa waktu efektif empat bulan hingga akhir Desember 2025, Sumarno mengaku optimistis target bisa tercapai.
Menurut dia, tahapan lelang mungkin memerlukan waktu lebih panjang, sementara pengerjaan lapangan dapat dipercepat.
"Masih ada waktu empat bulan. Lelang memang agak lama, tapi pengerjaan fisiknya bisa dilakukan cepat," katanya.
