Situbondo (ANTARA) - Kodim 0823 bersama Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Sabtu, melakukan penanaman 10.500 bibit tanaman buah di lahan kritis dalam upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana hidrometeorologi.
Bupati Situbondo Karna Suswandi mengemukakan, kegiatan penghijauan dengan menanam tanaman buah di lahan seluar 1,5 hektare ini bertujuan melestarikan lingkungan hidup serta mitigasi bencana hidrometeorologi.
"Tentu harapan dari penanaman bibit tanaman buah ini juga untuk mencegah terjadi bencana alam, seperti tanah longsor dan banjir," katanya usai menanam bibit tanaman buah di Desa Wringinanom, Kecamatan Jatibanteng, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.
Bupati juga meminta kepada masyarakat desa setempat agar merawat tanaman buah itu hingga berbuah dan hasilnya bisa dinikmati oleh masyarakat di desa tersebut.
Ia mendorong masyarakat rajin menanam tanaman buah karena selain memiliki nilai ekonomi juga bermanfaat untuk kelestarian lingkungan, termasuk mencegah terjadinya bencana longsor dan banjir.
"Ini juga bisa mencegah terjadinya kekurangan air bersih saat musim kemarau jika tanaman atau pohon tumbuh subur dan rindang mampu menyimpan air, dan sebaliknya jika pohon ditebang digunduli maka bahaya bencana akan mengancam kita," katanya.
Sementara itu, Dandim 0823/ Situbondo Letkol Inf Alexander Arung Bua mengatakan penanaman pohon di atas lahan kritis ini merupakan upaya pelestarian alam yang semakin mengkhawatirkan sehingga perlu dilakukan penghijauan, guna mencegah terjadinya bencana alam.
"Penanaman pohon ini untuk mencegah longsor, banjir, kebakaran hutan, kekeringan, dan bencana alam lainnya," ujarnya.
Lahan kritis yang ditanami ribuan dan tanaman buah ink berada di wilayah Kecamatan Jatibanteng. Kawasan ini memang rawan longsor dan seringkali terjadi kebakaran hutan saat kemarau.
"Ini adalah penghijauan lahan kritis sebagai upaya pelestarian lingkungan dan mitigasi bencana hidrometeorologi," kata Dandim.
Penanaman ribuan bibit pohon ini dikemas dengan tema "Pemerintah Kabupaten Situbondo Bersama Kodim 0823 Menyatu Dengan Alam".
Sekitar 250 orang yang terlibat dalam penanaman pohon ini, mereka terdiri dari anggota TNI, Satpol PP, petugas Perhutani, Tagana, ASN, dan perangkat desa.
Dandim mengajak masyarakat untuk melakukan penghijauan di lingkungannya masing-masing dengan menanam pohon buah atau kayu, agar lingkungan sehat dan bisa meminimalisir potensi bencana alam.
"Saya berharap, masyarakat menanam pohon buah atau pohon kayu. Mari kita menggelorakan menanam pohon untuk menghijaukan Situbondo," katanya.