Madura Raya (ANTARA) - Polres Pamekasan masih mengusut kasus pemukulan saksi salah satu partai politik yang terjadi di lokasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 pada 3 Maret 2024.
"Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kasus ini," kata Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan di Pamekasan, Jawa Timur, Selasa.
Saksi partai politik yang menjadi korban pemukulan oknum anggota polisi itu bernama Azif Mawardi.
Insiden itu terjadi saat korban hendak keluar dari area lokasi rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 di halaman gedung PKPRI Jalan Raya Kemuning, Pamekasan.
Pada saat bersamaan, petugas melakukan sterilisasi dan meminta para pihak yang tidak berkepentingan untuk segera meninggalkan lokasi.
Saat itu, tiba-tiba seorang oknum anggota Brimob Polda Jatim memukul korban dan mengenai pelipis kanan, hingga menyebabkan pandangannya gelap.
"Untung saya tidak pingsan, karena pukulan yang mendarat ke pelipis ini sangat keras," kata Azif.
Atas kejadian itu, korban lalu melakukan visum dan melaporkan tindakan oknum tersebut ke Mapolres Pamekasan.
Menurut Kapolres AKBP Jazuli Dani Iriawan, pihaknya perlu mengusut tuntas kasus tersebut agar tidak memperkeruh suasana.
"Apapun alasannya kekerasan tidak bisa dibenarkan. Karena itu, kasus tersebut akan kami usut tuntas," ujar kapolres.
Polres Pamekasan usut pemukulan saksi oleh oknum anggota
Selasa, 5 Maret 2024 21:05 WIB
Sejumlah pihak telah dimintai keterangan terkait kasus ini