Madura Raya (ANTARA) - Saksi sejumlah partai politik di Kabupaten Sumenep keluar dari ruangan forum rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU setempat, Selasa sore.
Kejadian itu terjadi ketika anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kangayan membacakan hasil rekapitulasi tingkat kecamatan.
Pantauan di lokasi, awalnya saksi sejumlah partai politik tersebut protes atas hasil rekapitulasi suara tingkat kecamatan yang dibacakan PPK Kangayan.
Bahkan, meminta pimpinan forum rekap, yakni komisioner KPU Sumenep untuk menghentikan pembacaan hasil rekapitulasi suara oleh PPK Kangayan.
"Masa' formulir rekapitulasi tingkat kecamatan baru diterima kami pada Selasa siang ini dan saksi kami di tingkat kecamatan tidak memperolehnya," kata saksi tingkat kabupaten dari Partai Bulan Bintang (PBB), Ricki Sugiharto, usai keluar dari forum rekapitulasi.
Selain itu, kata dia, PBB tidak memperoleh suara sama sekali untuk calon anggota DPR RI dan DPRD Provinsi Jawa Timur.
"Masa' saksi kami tidak mencoblos partainya? Ini aneh. Saksi kami di tingkat kecamatan juga melaporkan ada kesepakatan untuk tidak hadir di rekapitulasi suara untuk DPR RI dan DPRD provinsi. Kami sudah protes ke KPU atas persoalan ini," ujarnya.
Meskipun saksi sejumlah partai politik, pembacaan rekapitulasi suara tingkat kecamatan oleh PPK Kangayan tetap berlanjut.
Para saksi disarankan untuk membuat keberatan di formulir keberatan atas sejumlah persoalan dalam proses rekapitulasi tingkat kecamatan di PPK Kangayan.
KPU Sumenep menggelar rekapitulasi tingkat kabupaten di salah satu gedung pertemuan di Kecamatan Kota sejak Kamis (29/2) dan diperkirakan selesai pada Selasa ini.
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara hasil Pemilu 2024 tingkat kabupaten yang dilaksanakan KPU Sumenep memasuki hari ke-6 atau terakhir.
Sumenep terdiri atas 27 kecamatan, yakni 18 kecamatan di wilayah daratan dan 9 kecamatan kepulauan.
Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Sumenep sebanyak 877.135 orang, dengan rincian 414.340 laki-laki dan 462.795 perempuan, yang tersebar di 3.863 TPS pada 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan.
Pemungutan suara Pemilu 2024 telah dilakukan secara serentak untuk memilih calon anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden pada Rabu, 14 Februari 2024.