Madura Raya (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur melatih teknik pembelajaran digital kepada para guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai upaya dalam mencetak generasi yang siap menghadapi tantangan zaman.
Pelatihan itu digelar di MI Al-Ibrohimiy, di Desa Pragaan, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Senin.
"Melalui kegiatan ini, madrasah diharapkan mampu menjadi pelopor dalam mengimplementasikan pendidikan berbasis digital yang relevan dengan perkembangan zaman," kata Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid.
Kegiatan Diseminasi Madrasah Digital Learning (MDL) bertema 'Mewujudkan Transformasi Pendidikan Melalui Madrasah Berbasis Digital' menghadirkan narasumber Project Management Unit (PMU) Kemenag RI.
Materi yang disampaikan tentang implementasi teknologi digital dalam proses pembelajaran.
Para guru di MI Al-Ibrohimiy ini mendapatkan pelatihan serta panduan dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
Menurut Kepala Kemenag Abdul Wasid, yang juga menjadi tujuan dari program kegiatan itu, untuk mendorong prestasi dan inovasi siswa-siswi dalam berkarya melalui kreativitas digitalisasi di era serba teknologi digital dengan tetap berlandaskan akhlakul karimah.
"Jadi program MDL ini juga menginginkan adanya keseimbangan antara ilmu pengetahuan teknologi digital dengan akhlak mulia para murid madrasah," katanya.
Selain para guru madrasah yang juga mengikuti pelatihan itu adalah sejumlah tokoh pendidikan.
Program MDL di MI Al-Ibrohimiy ini merupakan lembaga pertama yang menjadi sasaran program digitalisasi dan selanjutnya akan bergerak ke sejumlah madrasah lain di Kabupaten Sumenep.