Madiun (ANTARA) - INADATA Consulting yang berpusat di California, Amerika Serikat (AS) mengajak pemerintah kota/kabupaten di Provinsi Jawa Timur, termasuk Kota Madiun, berkolaborasi melakukan pembangunan guna mewujudkan daerah masing-masing yang maju dan berdaya saing.
"Model kemitraan beberapa kota sekaligus dalam melakukan pembangunan daerah bersama sudah berjalan baik di AS. Cara itu bisa diadopsi oleh beberapa pemda di Jawa Timur melakukan kolaborasi pembangunan untuk memajukan daerah," ujar Presiden INADATA Consulting, Elwin Tobing dalam kegiatan sosialisasi potensi kerja sama antara pemda di Indonesia dan pemda di AS yang digelar di Gedung GCIO Diskominfo Kota Madiun, Senin (26/2).
Ia menjelaskan program kewilayahan dan kerja sama antardaerah penting untuk menciptakan sinergi masing-masing pemerintah daerah dalam mengatasi kesenjangan.
Salah satunya, kata dia, melalui perencanaan pembangunan dan implementasi pengembangan wilayah yang sinergis serta selaras.
Menurut dia, memang tidak mudah melakukan kerja sama tersebut, namun untuk mewujudkannya,dibutuhkan komunikasi bersama antarpemerintah daerah dalam melakukan pembangunan demi mencapai tujuan tertentu.
"Mungkin tantangannya masih ada ego sektoral ataupun ego daerah. Namun, jika masing-masing daerah mau berkolaborasi melakukan kerja sama untuk memajukan daerahnya maka sebagai konsultan pembangunan wilayah, SDM, dan pendidikan, INADATA akan memfasilitasinya," kata dia.
Menurut dia, INADATA memiliki program "Regional and Urban Development Strategy" (RUDS) yang diselenggarakan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi).
Melalui RUDS, INADATA memfasilitasi kepala daerah dan para perancang kebijakan daerah untuk mempelajari strategi pembangunan daerah di Amerika Serikat melalui pengamatan langsung ke kawasan strategis maupun panel diskusi bersama para pakar dan perancang kebijakan setempat.
Sekaligus membangun jaringan global untuk pengembangan daerah dan kota di Indonesia yang tujuannya peserta mampu berinovasi dan memiliki daya saing membangun perekonomian daerah.
"Bukan hanya pergi ke AS, namun kembali tidak ada gunanya. Harus direncanakan apa yang mau dipelajari dan output-nya bisa di implementasikan di daerah untuk maju," katanya.
Kerja sama peningkatan perekonomian tersebut memang bisa berkembang luas ke berbagai sektor. Mulai UMKM, pariwisata, pengembangan SDM, dan lain sebagainya. Masing-masing daerah di Jawa Timur bisa memetakan potensinya untuk kemudian dapat dikembangkan melalui program tersebut.
"Jadi melalui kerja sama ini, apa yang bagus di negara maju, bisa diadopsi apa yang baik dan cocok di daerah kota/kabupaten di Indonesia, kemudian diterapkan dan dikembangkan sesuai dengan kearifan lokal. Yang terpenting tujuannya adalah membangun daerah," kata Elwin.
Wali Kota Madiun Maidi sangat berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan sosialisasi potensi kerja sama antara pemda di Indonesia dengan pemda di Amerika Serikat dapat dilakukan INADATA di Kota Madiun.
"Kota Madiun ini kan cukup bagus perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir, makanya sosialisasi potensi kerja sama dilakukan di sini," kata Wali Kota Maidi.
Setidaknya ada sekitar 20 perwakilan pemerintah daerah yang hadir dalam kegiatan tersebut dan beberapa di antaranya dihadiri kepala daerah secara langsung.
Di Kota Madiun, terkait peluang kerja sama tersebut akan menyasar ke produk kreatif UMKM, pariwisata, dan tata kelola kota.
Wali Kota Maidi menyebut pihak INADATA Consulting memiliki jaringan luas di Negeri Paman Sam, termasuk tempat-tempat yang berpotensi memasarkan produk UMKM Kota Madiun.
"Ini potensi dan peluang yang sangat baik. Ada banyak hal bisa kita pelajari sekaligus yang dapatkan manfaatnya dari kerja sama ini," katanya.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut antara lain Wakil Bupati Ponorogo, Wakil Wali Kota Pasuruan, Sekda Pacitan, Sekda Jombang, Sekda Probolinggo, dan perwakilan Kepala OPD Pemprov Jatim sejumlah kabupaten/kota di Jatim lainnya.