Gresik (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gresik melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) menurunkan alat berat untuk memperbaiki sejumlah jalan yang rusak di wilayah setempat, akibat hujan yang terus mengguyur di kawasan tersebut.
"Kami turunkan alat berat untuk melakukan perbaikkan dengan cara pengurukan atau peninbunan serta perataan ruas jalan yang rusak," kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUTR Pemkab Gresik, Eddy Pancoro di Gresik, Selasa.
Ia menjelaskan, turunnya hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banyak genangan yang menjadi penyebab utama kerusakan jalan, hal ini karena aspal saat terkena air menjadi getas.
"Apalagi situasi lalu lintas yang padat mengakibatkan jalan mudah rusak. Hal itu membawa dampak penurunan kondisi jalan pada beberapa titik jalan," kata Eddy.
Ia mengatakan, perbaikan dilakukan dengan menurunkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) di bawah Dinas PUTR.
Sementara itu, beberapa ruas jalan yang rusak antara lain di Jalan Mayjend Sungkono, Kecamatan Kebomas, ruas Jalan Morowudi-Benjeng, Metatu-Balongpanggang, Balongpanggang-Mojopuro, Bringkang-Menganti dan ruas Boboh-Benowo.
"Ruas jalan yang menjadi urat nadi kawasan industri di wilayah tersebut rusak parah. Laporan rusaknya sudah kami terima secara langsung dan juga dari Call Center Gresik Akas 112," katanya.
Terkait mekanisme perbaikan, dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan survei dan pengukuran sejak Rabu (21/02), kemudian Kamis (22/02) dibuatkan inlet manual untuk saluran air, karena badan jalan lebih rendah dari drainase.
Baca juga: Petrokimia Gresik tertarik kembangkan pupuk organik di lahan padi Garut
Baca juga: PTFI dan Pemkab Gresik bangun ketahanan masyarakat melalui "Rembuk Akur"
Baca juga: Pemkab Gresik targetkan nol persen stunting pada 2024