Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri intensif menangani stunting di kota ini sebagai upaya menurunkan angka kasus di kota setempat.
Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah berkomitmen memperhatikan bidang kesehatan, terlebih pemkot membuat banyak program menekan angka stunting.
"Sesuai dengan program nasional dalam hal penanganan stunting, Kota Kediri melakukan beberapa hal seperti pemeriksaan ibu hamil tiga kali selama kehamilan dengan USG di puskesmas, pemberian PMT dan pangan diet khusus bagi ibu hamil KEK," katanya di Kediri, Minggu.
Ia menambahkan ada juga pelayanan imuniasasi dasar lengkap, gerakan minum tablet tambah darah pada remaja putri dan calon pengantin, kunjungan ibu hamil resiko tinggi, Gerakan Masyarakat Peduli ASI Eksklusif, kemudian Gemarikan dengan mengadakan bazar produk dan bantuan pangan olahan ikan untuk balita stunting dan lainnya.
"Upaya tersebut untuk menekan angka stunting di Kota Kediri. Hasilnya terjadi penurunan jumlah bayi stunting sebanyak 81 balita. Jumlah kelurahan New Zero Stunting juga meningkat dari 24 menjadi 27 kelurahan dari 46 kelurahan di Kota Kediri," kata dia.
Dirinya mengatakan warga berkebutuhan khusus di Kota Kediri juga diperhatikan. Pada bidang pendidikan telah ditambah sekolah inklusi dengan adanya SMPN 9. Semua pelayanan telah bertransformasi lebih mudah dijangkau teman-teman disabilitas. Akses khusus disabilitas juga telah disediakan.
Di Balai Kota juga sudah dibangun lift menuju lantai dua yang akan memudahkan teman-teman disabilitas.
Selain itu, Pj Wali Kota Kediri telah menyerahkan bansos untuk orang dengan kedisabilitasan berat kepada 42 penerima manfaat, bansos biaya hidup kepada 166 penerima manfaat, bansos dari pemerintah pusat sebanyak 39 berupa sepeda listrik roda tiga, perlengkapan pijat dan perlengkapan usaha.
Lalu ada pula bansos untuk organisasi disabilitas, pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas, dan fasilitasi rehabilitas ke lembaga kesejahteraan sosial.
Di 100 hari pemerintahan Pj Wali Kota Kediri, kelestarian lingkungan juga menjadi perhatian serius. Berkolaborasi dengan banyak pihak pecinta alam, melakukan reboisasi di sumber air untuk menyelamatkan sumber air.
Selain itu juga membersihkan saluran air, inlet, dan outlet untuk mencegah banjir.
Pj Wali Kota Kediri juga ambil bagian dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dengan menanam pohon di "Burengan Sport Culinary Center", pembersihan RTH dan program lainnya.
Pemkot Kediri intensif tangani stunting
Minggu, 11 Februari 2024 23:44 WIB
terjadi penurunan jumlah bayi stunting sebanyak 81 balita