Madiun (ANTARA) - Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto menyatakan pihaknya akan menyiagakan satu personel polisi untuk tiap tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah hukumnya saat proses pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 14 Februari 2024.
"Per TPS akan diamankan oleh personel TNI, Polri, dan Satlinmas. Yaitu masing-masing satu personel dari kepolisian dan TNI," ujar AKBP Agus di Madiun, Jawa Timur, Rabu.
Adapun total TPS yang diamankan di wilayah Kota Madiun mencapai sebanyak 584 TPS. Pengamanan juga dibantu oleh anggota TNI dan Satlinmas.
Kapolres menjelaskan di wilayah Kota Madiun tidak ada indikasi TPS rawan. Karena itu ia berupaya maksimal untuk melakukan penjagaan dan pengamanan agar statusnya tetap TPS tidak rawan.
Baca juga: Polres Madiun Kota gelar patroli skala besar amankan pemilu
"Ini tentunya butuh komitmen kita bersama, tidak hanya dari tiga pilar, tapi kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama bisa menjaga kamtibmas," harap dia.
AKBP Agus menambahkan, patroli akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan. Tidak hanya saat malam sebelum hari 'H', tetapi juga saat pelaksanaan pemungutan suara Pemilu, 14 Februari mendatang.
"Jadi kita patroli setiap malam dalam rangka harkamtibmas, untuk meminimalisasi gangguan kamtibmas di masyarakat," tuturnya.
Untuk pengamanan dan patroli, pihaknya menyiagakan sebanyak 600 personel. Jumlah tersebut masih ditambah dengan sekitar 1.500 personel Satlinmas yang telah dibentuk dan disiagakan, serta personel dari TNI setempat.
Dengan skema pengamanan yang telah disiapkan aparat kepolisian tersebut, ia berharap Pemilu 2024 14 Februari nanti berjalan kondusif dan aman.
Sementara Pemilu Anggota Legislatif 2024 diikuti 18 partai politik nasional yakni (sesuai nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Ummat.
Selain itu, Pemilu Anggota Legislatif 2024 juga diikuti enam partai politik lokal yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.