Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan perempuan memiliki peran dan kontribusi dalam kebangkitan ekonomi melalui bidang wirausaha, khususnya usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Salah satunya berkat peran Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau IWAPI yang berkontribusi meningkatkan jumlah pengusaha perempuan," katanya melalui keterangan tertulis di Surabaya, Selasa.
Pada 5 Februari 2024, Gubernur Khofifah menerima penghargaan sebagai Tokoh wanita inspiratif dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IWAPI di wilayah provinsi setempat.
Penghargaan diberikan atas dukungan Mantan Menteri Sosial itu kepada para wanita pengusaha di Bumi Majapahit.
"Terima kasih DPD IWAPI Jawa Timur. Penghargaan ini bukan hanya bagi saya pribadi, tetapi juga untuk seluruh perempuan di Jawa Timur yang telah berjuang dan memberikan kontribusi luar biasa dalam berbagai bidang," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Khofifah: Pasar Baru Kertosono jadi penguat ekonomi
Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menjelaskan, berdasarkan hasil riset Global Entrepreneurship Monitor, pengusaha perempuan di Indonesia sudah mencapai 14 persen dari total penduduk. Hasil riset Global Entrepreneurship Monitor juga menyebut 57,57 persen pemilik UMKM di Jatim adalah perempuan.
Gubernur Khofifah menandaskan perekonomian Jawa Timur tumbuh impresif sebesar 5,02 persen pada triwulan III tahun 2023 dan menjadi lokomotif perekonomian nasional dengan kontribusi sebesar 14,13 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional.
"Itu berkontribusi sebesar 25,56 persen terhadap produk domestik regional bruto atau PDRB Pulau Jawa," ujarnya.
Menurutnya angka tersebut tidak lepas dari peran UMKM di Jawa Timur yang 50 persen lebihnya dimiliki oleh perempuan.
Baca juga: Khofifah pastikan harga bahan pokok stabil dan stok aman di Jatim
"Data ini menunjukkan partisipasi dan peran perempuan dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat besar khususnya di sektor pelaku UMKM," ucap Khofifah.
Ia pun secara khusus berpesan kepada para wanita pengusaha bahwa sukses harus senantiasa dijemput melalui proses dan kerja keras.
"Kesuksesan tidak akan mengkhianati kerja keras kita. Hidup adalah perjuangan dan setiap perjuangan butuh pengorbanan. Selain itu setiap pengorbanan besar pahalanya," tuturnya.