Surabaya (ANTARA) - Kelompok kiai kampung mengatasnamakan Komunitas Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Boyolali menggelar doa bersama untuk pemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam kontestasi Pilpres 2024.
“Harapannya, doa bersama sebagai munajat agar pasangan calon nomor urut 2 ini menang satu putaran,” ujar Koordinator Ulama Kampung Rejo Semut Ireng Jateng KH Abdul Rohman Yahyan dalam siaran pers diterima di Surabaya, Jumat.
Usai doa bersama yang dipimpin KH Abdul Hamid Zuhri, juga dilakukan ikrar pemenangan Prabowo-Gibran.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai upaya konsolidasi dan penguatan simpatisan yang diikuti 500 kiai dari sejumlah pesantren, madrasah maupun kiai kampung se-Kabupaten Boyolali.
"Para guru-guru kami sudah berikhtiar, kemudian ulama sepuh sudah ikhatiar, istikharah memilih nomor 2. Kami sebagai santri dan murid sudah tentu mengikuti," ucapnya.
Tak itu saja, program-program yang diusung Prabowo-Gibran dinilainya juga tak jauh dari Presiden Jokowi sehingga harus diteruskan, salah satunya "Dana Abadi Pesantren".
“Program itu terbukti mampu menyejahterakan para ulama dan guru ngaji di tingkat bawah,” kata dia.
“Kami ingin program yang sudah berjalan ini memang bisa meneruskan. Karena yang paling punya komitmen kuat adalah Prabowo-Gibran," lanjutnya.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Masa kampanye berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Setelah masa kampanye, ada masa tenang pada 11-13 Februari 2024. Kemudian, jadwal pemungutan suara Pemilu 2024 berlangsung serentak pada 14 Februari 2024.
Lanjutkan "Dana Abadi Pesantren", Kiai Kampung Boyolali doakan Prabowo-Gibran
Jumat, 26 Januari 2024 15:08 WIB
Program itu terbukti mampu menyejahterakan para ulama dan guru ngaji di tingkat bawah