Doha (ANTARA) - Pelatih Timnas Irak Jesus Casas menaruh kewaspadaan tinggi pada Indonesia yang tengah berkembang dan menjadi lawan pertama pada penyisihan Grup D Piala Asia 2023 di Qatar.
Pada pertandingan yang akan berlangsung di Stadion Ahmed bin Ali, Senin (15/1), Jesus memprediksi Indonesia akan memberikan perlawanan sengit saat menghadapi tim asuhannya.
"Mereka (Indonesia) tim nasional yang sedang berkembang dan membawa pemain dari Eropa. Mereka juga punya peluang (menang). Tapi kami juga akan berusaha keras," ujar Jesus dalam konferensi pers di Doha, Qatar, Minggu.
Jesus membandingkan pertemuan Irak dengan Indonesia pada November 2023, saat kedua tim bersaing dalam sesi kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pelatih asal Spanyol itu mengatakan, meski tim asuhannya menang 5-1 atas Indonesia, namun bukan berarti Skuad Garuda tak memberikan perlawanan.
Saat itu Irak punya banyak keunggulan dengan bermain di kandang sendiri, sehingga punya waktu lebih untuk berlatih dibandingkan Indonesia.
Namun Jesus menilai pertandingan kontra Indonesia besok akan berbeda seperti saat bertemu di Basra dua bulan lalu.
"Kami bermain sangat bagus, tapi mereka (Indonesia) juga punya banyak peluang pada pertandingan itu. Indonesia dan Vietnam adalah tim yang penting untuk diperhatikan selain Jepang," ujar Jesus.
Sementara itu, Kapten Timnas Irak Osama Rashid juga sependapat dengan pelatih mereka. Menurut Rashid, pertemuan dengan Indonesia besok akan menjadi pertandingan yang berat.
Rashid meyakini lini pemain Indonesia sudah berbenah dan punya persiapan yang lebih mantap untuk menghadapi mereka. Bahkan ia tak segan menyebut Skuad Garuda sebagai lawan yang berbahaya untuk dihadapi.
"Besok akan menjadi laga yang hebat karena kami sudah pernah bertemu mereka. Kami tahu seberapa berbahayanya mereka. Tapi kami sudah bersiap, akan berusaha sebaik mungkin yang kami bisa," tutup Rashid.
Irak waspadai perkembangan Indonesia di pertemuan Piala Asia 2023
Minggu, 14 Januari 2024 21:06 WIB