Iran unggul cepat pada menit ke-4 lewat Sardar Azmoun. Penyerang AS Roma itu menyambar sapuan bek Qatar Pedro Miguel dengan tendangan salto yang menjebol gawang kiper Meshaal Barsham. Skor 1-0.
Keunggulan Iran hanya bertahan sampai menit ke-17. Jassem Gaber menuntaskan umpan tarik Akram Afif dengan tembakan jarak jauh. Bola sempat mengenai pemain Iran sebelum masuk ke gawang yang dijaga Alireza Beiranvand. Kedudukan imbang 1-1.
Pada menit ke-43, Qatar berbalik unggul. Aksi tusukan ke dalam (cut inside) Afif dari sisi kiri dituntaskan dengan tembakannya ke sudut kanan gawang Iran yang gagal diselamatkan Beiranvand. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Iran memulai babak kedua dengan buruk setelah mereka mendapatkan hukuman penalti pada menit ke-49 karena Ahmed Fathi melakukan handball di kotak terlarang. Alireza Jahanbakhsh maju sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan Barsham untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Kedua tim kemudian bermain menyerang dan mencoba mencetak gol ketiga di sisa waktu.
Qatar akhirnya berhasil mencetak gol ketiga menjelang akhir pertandingan atau menit ke-82. Tendangan jarak jauh Abdel Aziz Hatem mendarat di kaki Almoez yang berada di kotak penalti. Almoez tidak menyia-nyiakan peluang itu dan melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang Iran tanpa mampu dihalau Beiranvand.
Video Assistant Referee (VAR) sempat mengecek gol tersebut karena Almouz diduga offside, tetapi golnya dinyatakan sah. Skor menjadi 3-2 untuk Qatar.
Iran berupaya menyamakan skor, tetapi harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-90+3 usai Shojae Khalilzadeh diganjar kartu merah karena melanggar Afif yang tengah berlari ke gawang Iran untuk mencetak gol.
Injury time lebih dari 15 menit tidak mampu membantu Iran untuk mencetak gol penyeimbang.
Qatar untuk kedua kali secara beruntun (2019 dan 2023) sukses melaju ke final. Sementara itu lawan mereka, Yordania sudah lebih dahulu lolos ke final setelah menyingkirkan Korea Selatan 2-0.
Susunan pemain
Iran (4-2-3-1): Alireza Beiranvand, Ramin Rezaeian (Shahriyar Moghanlou 87'), Hossein Kanani, Shojae Khalilzadeh, Ehsan Hajsafi (Milad Mohammadi 46'), Omid Ebrahimi (Mohammad Mohebi 46'), Saeid Ezatolahi, Alireza Jahanbakhsh, Mehdi Taremi (Reza Asadi 90+8'), Saman Ghoddos, Sardar Azmoun.
Qatar (4-4-2): Meshaal Barsham, Lucas Mendes, Almahdi Ali (Boualem Khoukhi 68'), Pedro Miguel (Tarek Salman 63'), Hammam Al-Amin (Ismaeel Mohammad 46'), Mohammed Waad, Ahmed Fathi, Jassem Gaber (Abdel Aziz Hatem 81'), Yusuf Abdurisag (Hasan Al Haydos 63'), Akram Afif, Almoez Ali.
Keunggulan Iran hanya bertahan sampai menit ke-17. Jassem Gaber menuntaskan umpan tarik Akram Afif dengan tembakan jarak jauh. Bola sempat mengenai pemain Iran sebelum masuk ke gawang yang dijaga Alireza Beiranvand. Kedudukan imbang 1-1.
Pada menit ke-43, Qatar berbalik unggul. Aksi tusukan ke dalam (cut inside) Afif dari sisi kiri dituntaskan dengan tembakannya ke sudut kanan gawang Iran yang gagal diselamatkan Beiranvand. Skor 2-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Iran memulai babak kedua dengan buruk setelah mereka mendapatkan hukuman penalti pada menit ke-49 karena Ahmed Fathi melakukan handball di kotak terlarang. Alireza Jahanbakhsh maju sebagai eksekutor dan berhasil menaklukkan Barsham untuk mengubah skor menjadi 2-2.
Kedua tim kemudian bermain menyerang dan mencoba mencetak gol ketiga di sisa waktu.
Qatar akhirnya berhasil mencetak gol ketiga menjelang akhir pertandingan atau menit ke-82. Tendangan jarak jauh Abdel Aziz Hatem mendarat di kaki Almoez yang berada di kotak penalti. Almoez tidak menyia-nyiakan peluang itu dan melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang Iran tanpa mampu dihalau Beiranvand.
Video Assistant Referee (VAR) sempat mengecek gol tersebut karena Almouz diduga offside, tetapi golnya dinyatakan sah. Skor menjadi 3-2 untuk Qatar.
Iran berupaya menyamakan skor, tetapi harus bermain dengan 10 orang pada menit ke-90+3 usai Shojae Khalilzadeh diganjar kartu merah karena melanggar Afif yang tengah berlari ke gawang Iran untuk mencetak gol.
Injury time lebih dari 15 menit tidak mampu membantu Iran untuk mencetak gol penyeimbang.
Qatar untuk kedua kali secara beruntun (2019 dan 2023) sukses melaju ke final. Sementara itu lawan mereka, Yordania sudah lebih dahulu lolos ke final setelah menyingkirkan Korea Selatan 2-0.
Susunan pemain
Iran (4-2-3-1): Alireza Beiranvand, Ramin Rezaeian (Shahriyar Moghanlou 87'), Hossein Kanani, Shojae Khalilzadeh, Ehsan Hajsafi (Milad Mohammadi 46'), Omid Ebrahimi (Mohammad Mohebi 46'), Saeid Ezatolahi, Alireza Jahanbakhsh, Mehdi Taremi (Reza Asadi 90+8'), Saman Ghoddos, Sardar Azmoun.
Qatar (4-4-2): Meshaal Barsham, Lucas Mendes, Almahdi Ali (Boualem Khoukhi 68'), Pedro Miguel (Tarek Salman 63'), Hammam Al-Amin (Ismaeel Mohammad 46'), Mohammed Waad, Ahmed Fathi, Jassem Gaber (Abdel Aziz Hatem 81'), Yusuf Abdurisag (Hasan Al Haydos 63'), Akram Afif, Almoez Ali.