Surabaya (ANTARA) - Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Surabaya untuk mengajak para pelaku usaha mengikuti pameran internasional di Hong Kong.
Regional Director South East Asia & South Asia HKTDC Ronald Ho, di Surabaya, Kamis, mengatakan sepuluh pameran perdagangan internasional pada awal tahun 2024 di Hong Kong.
Ajang tersebut, kata dia, menawarkan platform yang ideal bagi para pengusaha dan pemasok dari Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka ke pasar-pasar baru.
"Kami berharap dapat menyambut lebih banyak pelaku usaha di Indonesia termasuk Surabaya untuk menjajaki peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC," katanya.
Selain itu, pihaknya mendorong semua pembeli, distributor dan peritel dari Indonesia untuk datang ke Hong Kong untuk mencari kebutuhan usahanya dan memperluas jaringan.
Pameran-pameran yang akan digelar HKTDC di 2024 diantaranya, HKTDC Hong Kong Toys & Games Fair, HKTDC Hong Kong Baby Products Fair, Hong Kong International Stationery & School Supplies Fair, HKTDC Hong Kong International Diamond, Gem & Pearl Show dan HKTDC Hong Kong International Jewellery Show.
Kemudian, HKTDC Hong Kong International Lighting Fair (Spring Edition), HKTDC Smart Lighting Expo, HKTDC Hong Kong Electronics Fair (Spring Edition), InnoEX, Home InStyle, Fashion InStyle, HKTDC Hong Kong Gifts and Premium Fair dan Hong Kong International Printing and Packaging Fair.
Ronald menjelaskan, sejak Februari 2023, HKTDC telah mengadakan 24 pameran dagang internasional di Hong Kong, dimana berhasil menarik lebih dari 400.000 pembeli dan peserta pameran dari 199 negara dan regional, yang memperkuat status Hong Kong sebagai pusat perdagangan, konvensi, dan pameran terkemuka.
"Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-25 bagi Hong Kong. Hingga Oktober 2023, total nilai perdagangan antara kedua tempat tersebut mencapai 3.86 miliar Dolar Amerika," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Kadin Surabaya M Ali Affandi LNM mengapresiasi langkah HKTDC datang ke Indonesia bahkan jemput bola ke Surabaya untuk menggandeng para pelaku usaha untuk bisa mendorong pengembangan bisnis.
"Biasanya mereka hanya ke Jakarta. Tapi ini perlu diapresiasi karena HKTDC mau jemput bola ke Surabaya. Artinya mereka tahu potensi yang ada di Jawa Timur dan Surabaya. Tentu ini akan bisa menjadi penghubung bagi pelaku usaha di Indonesia Timur," katanya.
Selain itu, Hong Kong juga memiliki even-even pameran perdagangan yang berskala internasional dan banyak menjadi jujukan perusahaan dan pembeli dari berbagai negara.
"Jadi harapan saya pelaku UMKM di Surabaya dan Jawa Timur bisa terkurasi dengan ikut pameran ini, apalagi dengan bimbingan dari Kadin. Teman-teman HIPMI dan pelaku usaha lain juga diharapkan bisa memanfaatkan even ini," ucapnya.