Surabaya (ANTARA) -
Hong Kong Trade Development Council (HKTDC) menyambut baik kembali dibukanya perbatasan antara Tiongkok, Hong Kong, dan dunia guna meningkatkan aktivitas ekonomi.
"Dimulainya kembali perjalanan akan meremajakan sektor konvensi dan pameran, meningkatkan aktivitas ekonomi, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi," kata Marketing Manager HKTDC Indonesia Rachel Kurniawan di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, mengingat pentingnya konektivitas ekonomi dan sosial antara Tiongkok dan Hong Kong, maka dimulainya kembali perjalanan bebas karantina antara Tiongkok Daratan dan Hong Kong pasti akan disambut oleh banyak pebisnis internasional yang telah menunggu kabar baik ini.
"Aliran wisatawan internasional dan Tiongkok yang bebas hambatan pun juga akan menguntungkan sektor konvensi dan pameran," katanya.
Dalam tiga tahun terakhir sendiri, kata Rachel, HKTDC telah menyelenggarakan pameran dan konferensi fisik dan dalam jaringan serta program dukungan untuk membantu perusahaan terus melakukan bisnis selama pandemi.
"Dengan pencabutan pembatasan perjalanan internasional di Hong Kong dalam beberapa bulan terakhir, kami juga melihat secara bertahap kembalinya peserta luar negeri ke acara kami," katanya.
Senada, Director HKTDC Indonesia, Kevin Chiu mengatakan pihaknya percaya lebih banyak perusahaan internasional dan Tiongkok akan datang ke Hong Kong untuk berbisnis ketika perjalanan bebas karantina dilanjutkan antara perbatasan Tiongkok-Hong Kong.
"Untuk membantu perusahaan menangkap lebih banyak peluang, kami pun juga telah menyusun program lengkap acara bisnis mulai Januari dan seterusnya," ucapnya.
Terkait konferensi dan pameran unggulan di awal tahun, ia mengatakan, HKTDC akan memulai tahun 2023 dengan Asian Financial Forum (AFF) dan Hong Kong Toys & Games Fair, Hong Kong International Stationery and School Products Fair, Hong Kong Baby Products Fair.
"Selain itu juga ada Hong Kong International Wine & Spirits Fair (Special Exhibition) di Januari, dengan misi ke kota-kota luar negeri pada bulan Februari, dan Jewellery Show dan Filmart pada bulan Maret," ucap dia.
