Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno meyakini para pelajar Muhammadiyah di Surabaya mempersiapkan diri menjadi pemimpin masa depan Indonesia yang tak melupakan sejarah perjuangan pahlawan saat merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Hal itu disampaikan Puti ketika membagikan 212 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada pelajar Muhammadiyah di Surabaya.
"Persiapkan diri kalian menjadi pemimpin," kata Puti melalui keterangan resmi diterima di Surabaya, Rabu.
Cucu mantan Presiden Soekarno itu meyakini jika pelajar mampu mengenali dan tumbuh bersama sejarah bangsa, maka ke depannya mampu membawa Indonesia menjadi negara yang maju.
Lebih lanjut, para pelajar bisa memberikan solusi melalui penyusunan perundang-undangan yang mengacu dan berpihak kepada masyarakat.
"Tidak mungkin yang duduk di DPR kami-kami saja, pasti berganti ke era kalian," ujarnya.
Sementara itu, terkait pemberian ratusan beasiswa kepada pelajar Muhammadiyah di Surabaya, salah satunya didasari bentuk pengabdian kepada organisasi keagamaan tersebut.
"Inilah bukti pengabdian saya pada Muhammadiyah, beliau kakek saya merupakan kader Muhammadiyah tulen," ucap dia.
Selain itu, Presiden Soekarno disebutnya merupakan kader Muhammadiyah yang keanggotaannya tak sekalipun dicabut hingga akhir hayat.
Dia menambahkan jumlah beasiswa PIP yang mencapai 212 ke depannya diupayakan bisa meningkat, sehingga mampu mengakomodasi lebih banyak hak pendidikan bagi pelajar dari organisasi tersebut.
"Jumlah beasiswa yang tersalurkan sekarang untuk pelajar Muhammadiyah sebanyak 212, saya targetkan jumlah tersebut bakal bertambah dan ini adalah janji saya," kata dia.