Surabaya (ANTARA) - DPC Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kota Surabaya, Jawa Timur, mengangkat peran orang tua dalam pendidikan melalui beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP).
"Seratus persen PIP harus untuk kepentingan pendidikan, tidak untuk keperluan yang lain-lain," kata Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya sekaligus Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono di Surabaya, Senin.
Beasiswa PIP yang menjadi program kebijakan Presiden Jokowi dijaring melalui jalur aspirasi anggota Komisi X DPR RI Puti Guntur Soekarno.
Disebutkan bahwa beasiswa PIP diberikan untuk jenjang SD sebesar Rp450 ribu per tahun, jenjang SMP Rp750 ribu per tahun, dan jenjang SMA/SMK Rp1 juta per tahun.
Baca juga: PDI Perjuangan ajak warga Surabaya lahirkan generasi hebat melalui PIP
Beasiswa PIP yang dijaring lewat jalur aspirasi dari Puti Guntur Soekarno, anggota DPR RI asal Dapil Surabaya dan Sidoarjo, ini didistribusikan melalui kader-kader PDI Perjuangan, kemudian disalurkan kepada masyarakat.
Hal sama juga dikatakan anggota Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan Dyah Katarina.
Ia menyebutkan banyak intervensi kebijakan dari pemerintahan yang sampai ke masyarakat melalui PDI Perjuangan.
"Kami bekerja terus untuk memfasilitasi kebutuhan warga masyarakat. Tugas orang tua adalah mendampingi proses belajar putra/putrinya di rumah," kata Dyah.
Kader-kader PDI Perjuangan saat ini gencar melakukan sosialisasi beasiswa PIP di kalangan masyarakat. Terakhir sosialisasi digelar di Balai Pertemuan Made, Kecamatan Sambikerep dan Kecamatan Gayungan, Surabaya, Minggu (7/8).
Program pemerintahan Presiden Jokowi yang dikelola Kementerian Pendidikan Nasional itu dijaring dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puti Guntur Soekarno.
Sosialisasi tersebut dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono, anggota DPRD Surabaya Dyah Katarina, Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya Achmad Hidayat, Ketua PAC PDI Perjuangan Sambikerep Saroni, Tenaga Ahli Puti Guntur Soekarno Aliyudin dan ratusan ibu-ibu dan wali murid penerima manfaat beasiswa PIP.
Baca juga: PDIP: PIP bantu pendidikan bagi pelajar di Surabaya
"Kader-kader PDI Perjuangan hadir di tengah-tengah warga masyarakat. Kami diajarkan untuk menangis dan tertawa bersama rakyat, mendampingi dalam suka dan duka," kata Ketua PAC PDI Perjuangan Sambikerep Saroni.
Aliyudin menyampaikan salam dari Puti Guntur Soekarno kepada para orang tua wali murid penerima manfaat PIP.
"Kami semua berupaya melahirkan generasi yang hebat demi masa depan yang lebih baik. Salam dari Ibu Puti," kata dia.
Baca juga: PDI Perjuangan sosialisasikan pencairan beasiswa PIP di Surabaya
PDIP Surabaya angkat peran orang tua melalui Program Indonesia Pintar
Senin, 8 Agustus 2022 10:42 WIB
Seratus persen PIP harus untuk kepentingan pendidikan, tidak untuk keperluan yang lain-lain