Surabaya (ANTARA) - Anggota DPR RI Komisi X Puti Guntur Soekarno bersama istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, menyerap aspirasi masyarakat lewat senam pagi di Banyu Urip, Kecamatan Sawahan, Surabaya, Selasa pagi.
Melalui keterangan resmi di Surabaya, Puti Guntur Soekarno menyebut anggota dewan bukan sekadar bertugas menerima laporan dari pemangku kebijakan saja, namun harus turun ke lapangan mendengarkan saran dan keluhan masyarakat.
"Karena suara masyarakat, kondisi yang ada di bawah itu lebih utama dalam kami merumuskan dan mengarahkan kebijakan yang dirasakan manfaatnya," kata Putih.
Salah hal yang jadi konsentrasinya adalah terkait persoalan pendidikan dan perekonomian masyarakat. Dua hal itu dianggap penting, lantaran saling berkesinambungan.
Baca juga: Istri Capres Ganjar safari politik di 11 daerah Jatim
Dia mencontohkan, pemberian beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dikawalnya harus tepat sasaran.
Oleh karena itu, turun ke lapangan merupakan langkah mutlak yang harus dilakukan sebagai anggota DPR RI.
"Pendekatannya banyak, seperti olah raga bersama ini dan disela-sela kegiatan saya bisa mengetahui bagaimana kondisi ekonomi keseharian masyarakat, sehingga program pendidikan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.
Hal serupa disampaikan oleh istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh. Dia menyebut rutinitas berolahraga yang dilakukannya bersama sang suami menjadi cara untuk mengetahui realitas di masyarakat.
"Melihat potret sosial lebih dekat yang ada di masyarakat, mengetahui langsung apa yang menjadi hambatan, berolahraga sembari mendengar aspirasi warga itu poinnya," ucap Atikoh.