Surabaya (ANTARA) - Orang tua pemain sepak bola Tim Nasional (Timnas) berharap dukungan penuh dari masyarakat Indonesia dalam laga terakhir Grup A Piala Dunia U-17 di Gelora Stadion Bung Tomo Surabaya, Kamis malam ini.
Purwanto Suwondo, ayah striker Timnas U-17 Arkhan Kaka Putra Purwanto, ingin suporter sepak bola Tanah Air lebih dewasa menyikapi apapun nanti hasil pertandingan tersebut.
"Anak-anak masih memiliki masa depan panjang untuk melanjutkan karirnya. Kami mohon dukungannya dari masyarakat Indonesia," katanya jelang laga Timnas U-17 melawan Maroko di Surabaya, Kamis.
Bagi Purwanto, para pemain Timnas U-17 telah menampilkan upaya dan kemampuan terbaiknya di dua laga pertama Grup A yang masing-masing meraih hasil imbang dengan skor 1 - 1 melawan Ekuador maupun Panama.
Total Indonesia telah melesatkan dua gol di ajang Piala Dunia U-17 tahun 2023 yang berlangsung di negeri sendiri.
Baca juga: Piala Dunia U-17: Sang anak tampil, ayah Arkhan Kaka bangga minta ampun
Purwanto mengaku bangga kedua gol Timnas U-17 dicetak oleh putranya Arkhan Kaka. Kebanggaan yang tentunya turut dirasakan seluruh masyarakat Indonesia.
"Menjadi kebanggaan haru buat saya dan juga bagi anak saya. Itu menunjukkan Indonesia bisa masuk sekaligus sebagai penyelenggara Piala Dunia walau di kelompok umur U-17," ujar mantan striker Timnas Indonesia senior era awal tahun 2000-an itu.
Purwanto, sebagaimana masyarakat Indonesia lainnya, berharap pertandingan Timnas U-17 melawan Maroko nanti malam bukanlah yang terakhir.
"Kita berharap masih dapat menyaksikan penampilan Timnas U-17 di babak 16 besar," ucapnya.
Purwanto yang semasa mudanya pernah membela klub Arema, Persebaya, Persija dan Semen Padang itu lebih lanjut berharap penyelenggaraan Piala Dunia U-17 di Tanah Air menjadi titik awal bagi perkembangan sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan Ketua Umum PSSI Pak Erick Thohir yang telah menyelenggarakan Piala Dunia U,-17 di Indonesia. Semoga menjadi Piala Dunia U-17 yang baik bagi bangsa dan para tamu dari negara-negara lain," tuturnya.