Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Penjabat Bupati Probolinggo Ugas Irwanto memimpin pembacaan ikrar bersama dan penandatanganan pakta integritas netralitas pegawai di lingkungan Pemkab Probolinggo menjelang Pemilu 2024.
Kegiatan yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Probolinggo, Jawa Timur, Senin, dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto dan sejumlah pejabat serta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten setempat.
"Masalah netralitas itu menjadi hal yang sulit bagi para ASN, tetapi kembali lagi dengan netralitas itu nantinya tidak akan membelenggu ASN. Yang penting fair dan tidak ikut-ikutan," kata Ugas Irwanto di kabupaten setempat.
Penandatanganan pakta integritas netralitas pegawai ini diawali dengan perwakilan ASN, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Non-ASN, sejumlah Kepala Perangkat Daerah (KPD) dan Pj. Sekda Heri disaksikan oleh Pj. Bupati Ugas serta anggota KPU dan Bawaslu.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan papan ikrar bersama oleh Pj. Bupati Ugas, Pj. Sekda Heri, KPU dan Bawaslu, serta pernyataan netralitas pegawai Pemkab Probolinggo yang dipimpin oleh Pj. Bupati Ugas.
"Bicara birokrasi, kekuatan itu luar biasa. Kami ingin pemilu itu berjalan dengan fair, jelas, jujur dan transparan sehingga tidak ada tendensi bahwa ASN memihak. Siapapun yang terpilih itulah yang terbaik dan sekali lagi itu adalah takdir," katanya.
Ia menjelaskan netralitas itu memang menjadi tekanan dan prioritas dari Presiden Joko Widodo dengan hukuman disiplin yang terberat bisa diberhentikan bagi ASN yang melanggar.
"Kalau dulu memang dianggapnya hanya sepele, tapi hari ini bisa turun pangkat, turun jabatan dan bisa diberhentikan, sehingga seluruh ASN harus menjaga netralitasnya," ujarnya.
Ugas mengatakan pihaknya tidak ingin ASN di Kabupaten Probolinggo ada masalah terkait netralitas sehingga perlu bicara dari hati ke hati dan mengajak semuanya untuk netral.
"Saya berpesan kepada seluruh ASN untuk bekerja dan fokus kepada pelayanan publik. Semua harus fokus bekerja karena masih banyak pekerjaan rumah pelayanan sekaligus infrastruktur," katanya.
Selain di lingkungan Kantor Bupati Probolinggo, pembacaan ikrar bersama dan penandatanganan pakta integritas netralitas pegawai ini juga dilakukan secara serentak di masing-masing OPD dan kecamatan di lingkungan Pemkab Probolinggo.