Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Subandi mengatakan pemuda harus menguasai teknologi informasi dan literasi digital.
"Penguasaan teknologi dan informasi serta literasi digital menjadi sesuatu yang harus diseriusi pemuda," katanya pada peringatan Hari Sumpah Pemuda di Sidoarjo, Sabtu.
Oleh karena itu, kata dia, setiap pemuda harus mempunyai visi, misi, dan peran strategis untuk 30 tahun mendatang agar pembangunan dapat berlari lebih cepat.
Ia mengatakan, Hari Sumpah Pemuda diperingati seluruh pemuda pemudi Indonesia dan menjadi pengingat Bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong royong seluruh elemen pemuda yang berhasil menebar semangat jiwa patriotisme sekaligus menyatukan visi kebangsaan dalam Sumpah Pemuda 1928.
Pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ini, Subandi juga membacakan sambutan Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo yang menyampaikan bahwa Sumpah Pemuda 1928 melahirkan sebuah komitmen kebangsaan yaitu bertumpah darah satu Tanah Air Indonesia, berbangsa satu Bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan Bahasa Indonesia.
Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-95 Tahun 2023 ini mengusung tema "Bersama Majukan Indonesia".
Ia mengatakan logo Hari Sumpah Pemuda Ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.
Ia mengatakan logo Hari Sumpah Pemuda Ke-95 yang bermakna membentuk stilasi barisan manusia yang menyimbolkan kolaborasi dan warna-warni menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.
"Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia. Pemerintahan Republik Indonesia telah membuka luas partisipasi pemuda pemudi generasi muda Indonesia hari ini telah seiring sejalan mewujudkan harapan masa depan Indonesia bersama-sama," ucapnya.
Ia mengatakan inklusifitas dalam ekosistem kolaborasi lintas generasi telah membangun optimisme kolektif bahwa sekarang para pemuda pemudi mendapatkan tempat terhormat di dalam pembangunan nasional.
"Posisi Indonesia memang sedang berproses menyelesaikan persoalan korupsi, kemiskinan, pengangguran, narkoba, pornografi, hoaks ujaran kebencian serta sejumlah problem bangsa lainnya," kata dia.