Surabaya (ANTARA) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) menggelar Festival Pelajar Nusantara 2023 secara serentak di seluruh Indonesia, untuk memeriahkan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95.
Kepala RRI Surabaya Agung Prasatya Rosihan Umar saat ditemui wartawan di sela kegiatan di Surabaya, Rabu, mengatakan pembacaan ikrar Sumpah Pemuda yang dilakukan para pelajar serentak secara nasional melalui layanan konferensi video.
"Gelaran ini dilakukan secara nasional, jadi masing-masing perwakilan RRI seluruh Indonesia juga menggelar kegiatan yang sama dan ikrar Sumpah Pemuda dibacakan serentak oleh seluruh pelajar yang ikut Festival Pelajar Nusantara 2023," ujarnya.
Kegiatan di Surabaya, kata dia, dimeriahkan juga lima lomba bagi para pelajar, diantaranya kuliner Nusantara, baca puisi, parade band, film pendek dan tari.
"Kegiatan ini merupakan upaya RRI mencari bakat dan talenta-talenta muda di kalangan pelajar dan sebagai wadah untuk mengakomodir komunitas-komunitas pelajar," katanya.
Selain itu, lanjutnya, usai festival tersebut para pelajar akan diwadahi dalam komunitas siaran, khususnya di program Pro 2.
"Setelah kegiatan ini kami akan kembangkan lagi para pelajar dalam komunitas siaran, ini untuk jangka panjang," ucapnya.
Agung menjelaskan, total peserta yang mengikuti lomba Festival Pelajar Nusantara tersebut kurang lebih berjumlah 500 orang.
"Menurut saya ini cukup sukses meskipun mendadak, karena dari peserta lomba antusiasnya juga lumayan tinggi, terlebih yang di kuliner Nusantara, karena ada dari pihak sponsor yang langsung bilang untuk mendukung kegiatan tahun depan lagi," tuturnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap agar pelaksanaan Festival Pelajar Nusantara tahun depan dapat diikuti oleh peserta yang lebih banyak lagi dan lomba yang beragam pula.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Kesiswaan SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya Budi Astarejo mengapresiasi gelaran yang dapat mengeluarkan bakat dan talenta para pelajar, khususnya di Surabaya.
"Kami akan mendukung kegiatan positif dari RRI ini, karena kegiatan ini mewadahi potensi anak-anak yang ikut dalam ekstrakurikuler yang dilombakan," ucapnya.
Kebetulan, lanjutnya, Smamda juga punya banyak ekstrakurikuler, jadi akan selalu mendukung kegiatan non-akademik.
"Insya Allah ke depannya kami akan terus menggali potensi anak-anak yang tersembunyi, karena potensi mereka luar biasa dan dari kegiatan seperti inilah kami dapat mengakomodir mereka," ujarnya.