Empat Rumah di Bojonegoro Ludes Terbakar
Selasa, 18 Oktober 2011 15:08 WIB
Bojonegoro- Empat unit rumah di Desa Sidorejo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro, Selasa sekira pukul 10.00 WIB, terbakar dan satu rumah lainnya terpaksa dirobohkan untuk mencegah kebakaran semakin meluas.
"Penyebab kebakaran masih kami selidiki," kata Kapolsek Kedungadem AKP Suyono, Selasa.
Ia tidak menolak adanya dugaan penyebab kebakaran tersebut, akibat hubungan arus pendek dari rumah milik Ponirah (80) yang diketahui pertama kali terbakar.
"Memang api awalnya dari rumah Ponirah, tapi kami belum berani memastikan penyebabnya karena hubungan arus pendek listrik," ucapnya.
Menurut dia, kebakaran itu, diketahui salah seorang warga di desa setempat, Atin (48), yang mendengar teriakan, Ponirah (80), yang tinggal sendirian di dalam rumah. Atin yang datang ke rumah itu, mendapati di dalam rumah bagian tengah dan belakang atapnya sudah terbakar.
Seketika itu, Atin kemudian membopong Ponirah yang lumpuh, untuk dibawa keluar rumah.
"Ponirah tinggal sendirian, karena anaknya Sutaji keluar untuk mencari rumput," ucapnya.
Menurut Suyono, dengan cepat api yang membakar rumah Ponirah, membakar rumah disebelahnya mulai rumah milik Suparmi (32), Pardiyono (42) dan rumah Wijianto (43).
"Beramai-ramai warga merobohkan rumah Supii (80) yang ada di sebelahnya untuk menghindari api membakar rumah warga lainnya," paparnya, menjelaskan.
Usaha itu, lanjutnya, berhasil dan beberapa jam kemudian kebakaran bisa dikendalikan setelah dua unit mobil PMK milik Pemkab Bojonegoro datang ke lokasi.
"Api dengan cepat membakar rumah di tempat itu, karena mencari air sulit," kata Suyono.
Kerugian akibat kebakaran empat buah rumah dan satu rumah dirobohkan yang rata-rata separuh tembok dan kayu jati tersebut, berkisar Rp500 juta.
"Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu," kata Suyono, menambahkan.
Secara terpisah, Kasi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sutardjo menjelaskan, dalam kejadian kebakaran itu, tiga unit mobil PMK dikerahkan ke lokasi kejadian. Namun, hanya dua mobil PMK yang bisa datang ke lokasi kebakaran.
"Satu mobil PMK lainnya mogok, tidak sampai ke lokasi kejadian," jelasnya.*