Surabaya (ANTARA) - Universitas Surabaya (Ubaya) dan Universitas Abdurrahman Saleh (Unars) Situbondo memanfaatkan alat pengering tenaga surya untuk mengoptimalkan produksi simplisia jahe di Desa Kayumas Situbondo.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari hibah Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat) yang diberikan oleh Kemendikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) pada tahun anggaran 2023," kata Ketua tim pendamping Ubaya, Elieser Tarigan, Ph.D., dalam keterangannya, Selasa.
Pada Kosabangsa kali ini, tim Ubaya bertindak sebagai pendamping sedangkan tim Unars bertindak sebagai pelaksana. Sedangkan mitra dari Kayumas adalah Kelompok Tani Alun-alun Jaya dan BUMDes Harapan Jaya Desa Kayumas.
Tim Ubaya memiliki teknologi pengeringan berbasis energi terbarukan yang dinamakan pengering tenaga surya hybrid. Teknologi inilah yang diterapkan pada program Kosabangsa.
"Sebelumnya tim pendamping telah melakukan penelitian terkait teknologi ini. Penerapan teknologi dalam program Kosabangsa ini akan diterapkan untuk menyelesaikan masalah pengeringan jahe bagi petani, khususnya di Desa Kayumas," ujarnya.
Direktur BUMDes Harapan Jaya, Didid Supriyadi, mengatakan jahe yang selama ini ada biasanya dijual dalam bentuk basah dan murah. Dengan adanya teknologi ini bisa meningkatkan harga jual jahe dan menghasilkan turunan produk yang menjadi pendapatan baru bagi BUMDes.
"Kami berharap kegiatan ini akan memberikan dampak besar untuk kesejahteraan masyarakat Desa Kayumas," harapnya.
Sementara itu, tim pelaksana dari Unars juga berharap program ini dapat diterima dengan baik oleh BUMDes maupun kelompok tani. Kalau bisa diikuti oleh program-program berikutnya yang memiliki nilai tambah yang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Kayumas pungkas Sulistyaningsih sebagai ketua tim pelaksana.
Tim Ubaya terdiri dari Elieser Tarigan, Ph.D. selaku ketua, Dr. Hazrul Iswadi, dan Dr. Elsye Tandelilin. Sedangkan tim pelaksana terdiri dari Dr.Ir Sulistyaningsih M.M. sebagai ketua, Yasmini Suryaningsih S.Pt, M.P., dan Ani Listriyana, S.Si., M.T.
Dari mitra hadir ketua Kelompok Tani Alun-alun Jaya, Kriswandi, S.Tr.P, Direktur BUMdes Harapan Jaya, Didid Supriyadi, S.Pd., dan Sekretaris Desa Kayumas. Pada program ini juga terlibat lima mahasiswa Unars yang akan direcognisi dalam bentuk SKS mata kuliah sesuai program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).(*)