Magetan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur, memberikan pelatihan kerja kepada puluhan wirausahawan setempat guna meningkatkan daya saing dan mengurangi pengangguran.
Bupati Magetan Suprawoto saat membuka pelatihan tersebut mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk menambah keterampilan tenaga kerja, sehingga diharapkan mampu membuka lapangan kerja sendiri dan menjaring pencari kerja.
"Kepada seluruh peserta pelatihan, teruslah mengasah keterampilan dan kepercayaan sebagai modal untuk meningkatkan kompetensi yang harus diimbangi dengan kerja keras," ujarnya saat membuka pelatihan di Balai Diklat Yayasan Dharmais Kelurahan Takeran, Kecamatan Takeran, Magetan, Jatim, Kamis.
Menurut dia, pihaknya juga memberi motivasi agar para peserta memiliki sikap wirausaha yang unggul, di antaranya percaya diri, jujur, kompeten, terus berinovasi, dan kreatif.
Dalam pelatihan kerja dan produktivitas tenaga kerja tersebut, peserta wirausaha mendapatkan ilmu keterampilan mekanik, salah satunya tentang teknik pengelasan.
Program pelatihan yang bersumber dari anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau (DBHCHT) itu berlangsung 21 September hingga 14 Oktober 2023 dan diikuti sebanyak 20 peserta.
Sementara, selain pelatihan, dalam kegiatan tersebut juga dilakukan peluncuran aplikasi SITEJA Magetan, yakni Sistem Informasi Tenaga Kerja oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Magetan.
"Aplikasi SITEJA ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat Magetan dan umum lainnya untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan," tambah Bupati.
Ia berharap dengan keberadaan aplikasi tersebut mampu membantu dan mempercepat warga Magetan dalam mendapatkan pekerjaan, yang muaranya meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja.