Madiun (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kabupaten Madiun, Jawa Timur memberi pelatihan kejuruan menjahit bagian atas sepatu atau "upper" kepada ratusan calon tenaga kerja untuk disalurkan bekerja di Perusahaan Sepatu Golden Step Indonesia Madiun.
Kepala Disnakerin Kabupaten Madiun Arik Krisdiananto di Madiun, Rabu mengatakan setiap gelombang pelatihan diikuti sekitar 50 orang yang berlangsung selama 20 hari.
"Dalam 1 tahun target Disnakerin Kabupaten Madiun akan menghasilkan sekitar 526 tenaga kerja terampil," ujar Arik.
Adapun, pelatihan menjahit sepatu tersebut dilakukan bekerja sama dengan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sinergi Bisnis Abadi.
Bagi peserta yang dinyatakan lulus dalam pelatihan tersebut akan langsung direkrut bekerja di Perusahaan Sepatu Golden Step Indonesia Madiun selaku mitra Pemkab Madiun yang menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar.
Ia menambahkan peserta pelatihan menjahit sepatu tersebut diutamakan warga asal Kabupaten Madiun dengan usia maksimal 35 tahun. Sehingga pelatihan itu diproyeksikan juga untuk mengurangi jumlah pengangguran di wilayah setempat.
Pemkab Madiun terus berupaya untuk menjaring investor perusahaan skala nasional di wilayahnya guna meningkatkan ekonomi Kabupaten Madiun dan menyediakan lapangan kerja.
"Dengan adanya investasi dan pelatihan kerja, kita dapat meningkatkan sektor ekonomi Kabupaten Madiun, membuka lapangan kerja yang muaranya membuat daerah Kabupaten Madiun menjadi lebih maju dan sejahtera," kata dia.
Pelatihan juga akan meningkatkan kemampuan para pemuda di Kabupaten Madiun untuk memiliki kompetensi dan keterampilan yang memadai, khususnya menjahit upper sepatu dan mengurangi angka pengangguran.
