Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang menyalurkan ratusan paket gizi tambahan di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Malang, Jawa Timur, dalam upaya untuk penanganan stunting.
Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Kabupaten Malang, Selasa mengatakan bahwa ratusan paket asupan gizi tambahan tersebut disalurkan pada empat desa yang ada di wilayah Kecamatan Bululawang.
"Anak-anak adalah masa depan bangsa, dan kami ingin memberikan mereka peluang terbaik untuk tumbuh sehat dan berkembang," kata Taufik.
Taufik menjelaskan penyaluran 158 paket asupan gizi tambahan tersebut dilakukan di Desa Pringu, Desa Bakalan, Desa Krebet, dan Desa Krebet Senggrong. Penyaluran paket bantuan tersebut merupakan upaya pemerintah daerah untuk penanganan stunting.
Menurutnya, paket tersebut berisi susu, vitamin, dan biskuit yang khusus disiapkan untuk anak-anak. Paket tersebut, bertujuan untuk memberikan tambahan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak-anak dalam pencegahan stunting.
"Kami berharap dengan bantuan ini, kami dapat membantu mencegah dan mengurangi masalah stunting. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," katanya.
Ia menambahkan, selain menyalurkan paket asupan gizi tambahan tersebut, Polres Malang juga mengirimkan tim dokter untuk memberikan edukasi kepada para orang tua balita untuk memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi anak.
"Tim dokter memberikan edukasi kepada orang tua tentang pentingnya pola makan yang seimbang dan gizi yang tepat bagi anak-anak mereka," katanya.
Ia berharap, bantuan yang disalurkan oleh Polres Malang tersebut bisa memberikan kontribusi dalam upaya penanganan dan pencegahan stunting di wilayah tersebut. Penanganan stunting, lanjutnya, perlu kerja sama dari berbagai pihak.
"Peranan penting diperlukan dari berbagai pihak, termasuk kepolisian, dalam memberikan perhatian khusus pada anak-anak yang membutuhkan dukungan gizi tambahan," katanya.
Mengacu pada hasil Bulan Timbang Kabupaten Malang, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, prevalensi stunting di wilayah tersebut terus mengalami penurunan. Pada 2019, tercatat prevalensi stunting sebesar 12,1 persen dan menjadi 6,7 persen pada Februari 2023.
Tercatat, jumlah kasus balita stunting di wilayah Kabupaten Malang hingga Februari 2023 yang mengalami stunting sebanyak 10.128 balita, dari total 150.083 balita yang ada di wilayah itu. Dari total balita stunting itu, sebanyak 1.083 disertai dengan status gizi dan berat badan kurang.
Polres Malang salurkan paket gizi tambahan untuk penanganan stunting
Selasa, 5 September 2023 21:44 WIB

Kasat Lantas Polres Malang AKP Agnis Juwita (kedua kanan) pada saat menyerahkan paket gizi tambahan untuk penanganan stunting di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (5/9/2023). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)