Bojonegoro - Sebanyak 140 kelompok tani di Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim) yang tanaman padinya seluas 1.912,05 hektare puso akibat diserang hama wereng menerima bantuan dari Kementerian Pertanian sekitar Rp7,074 miliar. "Besarnya bantuan Rp3,7 juta per hektare sudah mulai cair pekan ini dan pencairannya langsung masuk kepada rekening kelompok tani penerima bantuan, " kata Kepala Dinas Pertanian Bojonegoro, Subekti, Jumat. Ia menjelaskan, pihaknya semula mengusulkan kepada Kementerian Pertanian, lahan di wilayahnya yang bisa mendapatkan bantuan luasnya mencapai 13.820 hektar. Setelah, dlakukan verifikasi, yang disetujui seluas 9.247 hektare, milik 568 kelompok tani di puluhan desa yang tersebar di 20 kecamatan. Menurut dia, pencairan bantuan tahap I, baru seluas 1.912,05 hektare, untuk tanaman padi Maret- Juli 2011. Petani yang menerima bantuan tersebut, dengan kriteria tanaman padinya berusia lebih dari 30 hari dengan tingkat puso lebih dari 70 persen. Lokasinya, lanjutnya, di 73 desa di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Bubulan, Gondang, Sekar, Padangan, Sukosewu, Balen, Kapas dan Dander. "Bantuan uang tersebut selain untuk biaya garap, juga untuk pembelian pupuk," katanya. Namun demikian, ia menyatakan, masih ada lahan seluas 7.334 hektare yang tersebar di puluhan desa di 20 kecamatan yang dana bantuannya belum turun. "Kapan cairnya dana bantuan yang lainnya, kami belum tahu, sebab masih dalam verifikasi di Dirjen Tanaman Pangan di Jakarta," katanya menambahkan. Menanggapi cairnya dana bantuan itu, Bupati Bojonegoro Suyoto menyatakan, para petani diminta memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya, sesuai petunjuk teknis."Kami tidak ingin ada kelompok tani yang tersangkut dengan masalah hukum, karena menyalahi ketentuan," ujarnya. Ia menambahkan, dibandingkan dengan kabupaten lainnya di Indonesia, bantuan yang diterima Bojonegoro terbesar. Produksi tanaman padi di Bojonegoro pada 2010 tertinggi di Jatim dengan produksi mencapai 932 ribu ton."Kita melaporkan tanaman padi puso apa adanya, tidak takut kalau dikatakan gagal panen," katanya menegaskan.(*).
Petani Bojonegoro Terima Bantuan Rp7,074 Miliar
Jumat, 30 September 2011 18:16 WIB