Medan - Tim SAR berhasil mengidentifikasi kondisi pesawat Casa-212-200 milik maskapai penerbangan Nusantara Buana Air yang jatuh di Hutan Bahorok Kabupaten Langkat, Kamis. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI Daryatmo SIP di Medan, Jumat, mengatakan, pihaknya sudah berhasil mengidentifikasi kondisi pesawat meski baru melalui udara. Dari foto udara yang dilakukan Jumat pagi sekitar pukul 07.00 WIB diketahui bahwa pesawat masih dalam keadaan utuh dan hanya mengalami kerusakan pada bagian hidung. Melihat kondisi tersebut, diperkirakan pesawat yang berisi 14 penumpang dan 4 kru tersebut tidak jatuh terempas, dan sebelum menyentuh punggung bukit sempat menabrak pepohonan terlebih dahulu. Namun, ketika ditanya kondisi para penumpang mengingat hari ini merupakan hari kedua pascajatuhnya pesawat, ia mengatakan, meski sudah mengetahui kondisi pesawat, namun pihaknya belum bisa mengidentifikasi keadaan penumpang. Hal itu terjadi karena rapatnya pepohonan dimana lokasi jatuhnya pesawat yang masih termasuk deretan pegunungan Bukit Barisan. Ditambah lagi cuaca di seputar lokasi juga sangat tidak memungkinkan. "Pesawat jatuh diketinggiaan 5-6 ribu kaki diatas permukaan laut. Angin dilokasi juga sangat kencang hingga menyulitkan tim mengidentifikasi pesawat lebih lama dari udara," tuturnya. Sebelumnya, Kamis, pesawat Casa 212-200, nomor penerbangan BA 823 berangkat dari Bandara Polonia Medan pukul 07.28 WIB dengan tujuan Kutacane, Aceh. Pesawat diperkirakan sampai di Bandara Leuser, Kutacane sekitar pukul 08.00 WIB. Sepuluh menit sebelum mendarat, pesawat hilang kontak di titik koordinat 03 24 LU dan 098 11 BT. Pesawat keluaran tahun 1989 itu, mengangkut 18 orang penumpang. Empat diantaranya kru pesawat. Seksi Manager PT Nusantara Buana Air (NBA), Robur, mengatakan pesawat mendarat dalam keadaan darurat di titik koordinat N.03 derajat 23.80 E.098 derajat 01.21. Lokasi mendarat merupakan pegunungan kapur yang terletak di kawasan hutan Bahorok, Kabupaten Langkat.
Berita Terkait

Tim SAR gabungan temukan korban hanyut di Sungai Brantas
29 Mei 2025 20:54

Tim SAR gabungan evakuasi dua korban longsor Trenggalek
22 Mei 2025 20:22

SAR kembali temukan lima korban banjir bandang Pegunungan Arfak
22 Mei 2025 16:37

Tim SAR gabungan Situbondo evakuasi jenazah dari dalam sumur 30 meter
20 Mei 2025 16:20

Tim SAR evakuasi 28 warga yang terjebak banjir Trenggalek
18 Mei 2025 22:30