Pacitan, Jatim (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari tiga korban wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat terseret arus di muara Pantai Pancer Door Pacitan, Jawa Timur.
Keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Sabtu, pada pencarian hari kedua.
Koordinator Basarnas Trenggalek Nanang Pujo mengatakan jenazah pertama atas nama Asna Amalia At Tazkiah (11) ditemukan pukul 11.45 WIB.
Selang beberapa jam kemudian, korban kedua, Aisyah Arifatul (10), ditemukan sekitar pukul 16.00 WIB
“Keduanya ditemukan dalam radius 100 meter dari lokasi awal kejadian. Setelah proses identifikasi di RSUD dr Darsono Pacitan, jenazah langsung dipulangkan ke rumah duka di Mojokerto,” kata dia.
Dengan penemuan ini, dari empat korban tenggelam, tiga telah ditemukan.
Sebelumnya, pada hari pertama pencarian, tim gabungan menemukan korban atas nama Azmil Mukaromah (45), juga dalam kondisi meninggal dunia. Saat ini, satu anak bernama Nafaiyah (12) masih dalam pencarian.
Nanang menyebut pencarian hari kedua melibatkan lebih dari 100 personel gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI/Polri, relawan, dan warga sekitar.
Sebanyak empat tim Search and Rescue Unit (SRU) diterjunkan, tiga di antaranya menyisir laut menggunakan perahu karet milik Basarnas, Polairud Polda Jatim, dan BPBD.
“Satu SRU darat menyisir garis pantai sejauh 3–4 kilometer dari titik muara ke arah barat,” ujar dia.
Ia memastikan pencarian akan dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan.
Fokus saat ini memperluas jangkauan pencarian dari darat maupun laut, dengan prioritas di sekitar lokasi kejadian.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (19/6), ketika lima wisatawan asal Mojokerto bermain air di muara Pantai Pancer Door Pacitan.
Mereka terseret ombak besar. Satu anak bernama Adna Amalia selamat, sedangkan empat lainnya tenggelam.
Para korban diketahui merupakan satu keluarga yang sebelumnya menjenguk kerabat di Pondok Pesantren Tremas, Kecamatan Arjosari, Pacitan, sebelum berwisata ke pantai.