Trenggalek (ANTARA) - Upaya pencarian Angga Jefri (16), wisatawan lokal asal Kediri yang hilang terseret arus dan tenggelam di perairan Pantai Prigi, Trenggalek, Jawa Timur diperluas hingga radius 8 mil laut dari titik kejadian.
Koordinator Basarnas Pos SAR Trenggalek Yoni Fahriza di Trenggalek, Senin, mengatakan upaya pencarian remaja yang masih duduk di bangku SMK tersebut masih terkendala cuaca buruk. Hujan yang disertai angin, serta gelombang tinggi.
"Area pencarian kami perluas ke seluruh pesisir Teluk Prigi. Sekitar 6-8 mil dari titik lokasi tenggelam," kata Yoni kepada awak media.
Tak hanya menerjunkan dua perahu karet dibantu perahu nelayan, tim SAR gabungan juga menggunakan dua unit jet ski untuk menyisir seluruh perairan.
Pencarian difokuskan pada area damparan tubuh korban, dengan mempertimbangkan arus laut.
"Tim SAR gabungan menerjunkan dua unit perahu karet. Satu perahu menyusuri garis pantai, sedangkan satunya lagi memperluas pencarian hingga ke tengah laut," kata Yoni.
Pencarian wisatawan korban tenggelam di hari pertama liburan tahun baru pada Minggu (1/1) itu diawasi oleh Kapolres Trenggalek AKBP Alth Alarino.
Pencarian pada H+2 melibatkan lebih banyak personel yang bekerja sama secara gabungan. Selain dari Basarnas, potensi SAR dari kepolisian, TNI, BPBD hingga relawan dan nelayan ikut serta melakukan pencarian. Total tim rescue yang terlibat pada pencarian hari kedua ada 80 orang.
Insiden wisatawan terseret ombak di Pantai Prigi terjadi pada Minggu (1/1) pagi, sekitar pukul 09.30 WIB.
Korban yang hanyut terseret arus ada empat orang. Tiga orang diantaranya berhasil diselamatkan petugas SAR gabungan yang telah bersiaga selama liburan Tahun Baru 2023, sedangkan satu korban lainnya bernama Angga Jefri hilang tenggelam terseret arus ke perairan dalam.
Petugas saat itu berupaya menolong, namun tubuh Angga Jefri keburu hilang terbawa derasnya arus laut.
Untuk tiga wisatawan yang menjadi korban selamat saat ini sudah diperbolehkan pulang. Mereka sempat menjalani rawat inap untuk memulihkan kondisi dan mengurangi dampak trauma.
"Alhamdulillah, mereka sudah diperbolehkan pulang kemarin (Minggu, 1/1) sore setelah kondisinya dinyatakan membaik," kata Kapolsek Watulimo AKP Suyono.
Korban Angga Jefri datang ke Pantai Prigi berombongan yang terdiri atas tujuh orang. Mereka ingin menikmati liburan tahun baru di pantai, dengan menaiki sepeda motor.
Setiba di Pantai Prigi, tiga orang bermain di sekitar panggung 360 derajat, sementara empat lainnya bermain di sekitar pantai, termasuk Angga Jefri.
Naas, saat bermain empat orang itu terseret arus. "Kami sudah memasang papan pengumuman dan imbauan untuk tidak berenang, karena kondisi gelombang yang tidak menentu dampak cuaca buruk," katanya.